TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari ke-12, Senin (7/3/2022).

Pada Minggu malam (6/3/2022), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan pidato kepada rakyatnya.

"Kami tidak akan memaafkan. Kami akan menghukum semua orang yang melakukan kejahatan perang ini di tanah kami," tegas Zelensky.

Zelensky juga mengkritik para pemimpin Barat karena gagal menanggapi serangan Rusia.

Baca juga: POPULER Internasional: Mayjen Rusia Tewas | Helikopter Rusia Hancur Terkena Rudal Pertahanan Ukraina

Baca juga: Kemhan Belarus Bantah Isu Kepala Staf Umumnya Undur Diri Saat Invasi Ukraina Meningkat

Berikut ini Tribunnews.com rangkum peristiwa yang terjadi di Ukraina, dilansir The Guardian.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyampaikan pidato keras kepada bangsanya pada Minggu malam (6/3/2022).

Zelensky memperingatkan pasukan Rusia bahwa dia akan menghukum mereka yang melakukan kekejaman di Ukraina.

"Satu-satunya tempat tenan yang menunggu mereka (pasukan Rusia) adalah kuburan."

“Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan menghukum semua orang yang melakukan kekejaman dalam perang ini di tanah kami.”

- Zelensky berbicara tentang kematian sebuah keluarga yang berusaha melarikan diri dari kota Irpin di Ukraina, dekat Kyiv di Ukraina utara.

Baca juga: Protes Invasi Rusia ke Ukraina, Netflix Hentikan Layanan

Baca juga: Ukraina Dituding Bakal Meledakkan Reaktor Nuklirnya Sendiri lalu Menuduh Rusia Sebagai Pelaku

Pemimpin Ukraina itu menyampaikan pesan sarat emosional, dan penghormatan bagi kemanusiaan yang tampaknya diabaikan pasukan Rusia.

Diketahui, delapan warga sipil tewas di kota itu saat evakuasi sedang berlangsung, menurut Wali Kota Oleksandr Markushyn.

- Presiden Ukraina mengkritik para pemimpin barat

Zelensky juga mengkritik para pemimpin Barat karena gagal menanggapi pengumuman kementerian pertahanan Rusia bahwa mereka akan menyerang kompleks industri militer Ukraina.