Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

13 Hari Perang, Dua Jenderal Rusia Dikabarkan Tewas di Tangan Tentara Ukraina

Kementerian pertahanan Rusia tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar terkait klaim Ukraina telah membunuh jenderal Rusia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 13 Hari Perang, Dua Jenderal Rusia Dikabarkan Tewas di Tangan Tentara Ukraina
Wikimedia Commons
Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov diperkirakan menjadi jenderal kedua yang gugur dalam perang di Ukraina dalam sepekan terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA -   Intelijen militer Ukraina mengeklaim pada Selasa (8/3/2022), bahwa pasukan Ukraina telah membunuh seorang jenderal Rusia di dekat Kota Kharkiv yang terkepung.

Jika benar klaim itu maka dia menjadi komandan senior kedua dari Rusia yang tewas dalam invasi tersebut.

“Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, Wakil Komandan Pertama tentara ke-41 Rusia, tewas pada Senin (7/3/2022),” kata Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Kementerian pertahanan Rusia tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar terkait klaim Ukraina telah membunuh jenderal Rusia.

Baca juga: Profil Pasha Lee, Aktor Kawakan Ukraina yang Tewas Ditembak Tentara Rusia

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.

Sejauh itu dua jenderal Rusia tewas dalam pertempuran kedua negara.

Kini invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari ke-13, Selasa (8/3/2022).

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, jenderal Rusia lainnya, Andrei Sukhovetsky yang juga merupakan seorang wakil Komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41, dilaporkan tewas pada akhir Februari lalu.

Andrei Sukhovetsky began his military service as a platoon commander
Andrei Sukhovetsky began his military service as a platoon commander ((Twitter/@@leargraham1))

Diberitakan The Sun, Sukhovetsky tewas dalam pertempuran di Pangkalan Udara Hostomel, sekitar 30 mil dari Ibu Kota Kyiv.

Sumber militer mengatakan, jenderal Rusia tersebut tewas karena tertembak oleh sniper atau penembak jitu.

Ukraina sendiri telah mengatakan pasukannya telah membunuh lebih dari 11.000 tentara Rusia.

Sedangkan Rusia telah mengonfirmasi sekitar 500 kerugian.


Tidak ada pihak di Rusia yang mengungkapkan jumlah korban Ukraina.

Pada Selasa (8/3/2022), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan perang itu "seperti mimpi buruk" bagi Rusia dan memuji upaya perlawanan Ukraina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas