TOTO Jepang Berencana Kembangkan Usahanya di Wilayah ASEAN
Salah satu hambatan tersendatnya produksi misalnya suku cadang semiconductor yang digunakan TOTO, misalnya untuk washlet.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - TOTO, perusahaan produk toilet di Jepang menyatakan tetap berusaha untuk mengembangkan pasar dan usahanya di wilayah ASEAN.
"Saat ini pabrik TOTO di Indenesia tampaknya full capacity. Higienis mengingat tuntutan telah meningkat di seluruh dunia di bawah pemulihan cepat pandemi dan pemulihan ekonomi," papar Sinya Tamura, Director, Managing Executive Officer TOTO Ltd khusus kepada Tribunnews.com baru-baru ini.
Produk rakitan, seperti WASHLET, pasokannya mandek karena masalah pasokan suku cadang yang disebabkan oleh pandemi lokal dan penghentian pabrik.
"Khususnya, Jepang yang memiliki penjualan Washlet terbesar, memiliki dampak terburuk. Pelanggan akan memiliki kemungkinan untuk mengambil beberapa bulan sebelum mengirimkan produk," tambahnya.
"Pengalaman ini membuat kita akan menumpuk stok sebanyak mungkin agar hal serupa tak terjadi lagi di masa mendatang," tambahnya.
"Dengan pengalaman kami harus menghentikan pasokan suku cadang produk karena pandemi, kami menyiapkan inventaris produk dan suku cadang produk sebaik mungkin, tidak akan pernah terjadi lagi," tambahnya.
Salah satu hambatan tersendatnya produksi misalnya suku cadang yang digunakan TOTO, misalnya untuk washlet.
Baca juga: PM Jepang Sidak Pasar Ikan Toyosu di Tokyo, Sempatkan Diri Kunjungi Toko Suvenir
Apabila seluruh penghasilan TOTO dilihat saat ini, penjualan dari internal Jepang, paling banyak. Kemudian penghasilan dari China, Amerika, dan Taiwan.
"TOTO pemegang saham minoritas di PT Surya Toto Indonesia tersebut," kata Tamura.
Lalu bagaimana masa depan TOTO di Indonesia?
"Kami berharap untuk membuat pertumbuhan lebih lanjut karena pasar sangat luas," ujarnya
Bagaimana dengan suku cadang produk Surya TOTO Indonesia?
"Suku cadang yang digunakan di toilet TOTO Indonesia didatangkan dari luar ASEAN sekitar beberapa persen saja," kata Tamura.
Pabrik Surya TOTO Indonesia merupakan pabrik terbesar yang memproduksi produk merek TOTO kecuali di Jepang.
TOTO Ltd bukan pemegang saham mayoritas Surya TOTO Indonesia, namun Indonesia adalah wilayah pertama TOTO LTD. untuk memasuki pasar luar negeri.
"Kami telah membangun pasar bersama dan mengembangkan teknologi dengan kemitraan yang kuat."
"Oleh karena itu, rencana peningkatan produksi tentunya dengan kerja sama dari Surya Toto Indonesia yang selama ini hubungan kami terjalin sangat baik."
Partnership kedua pihak menurut Tamura sangat baik saat ini khususnya dengan PT Surya Toto Indonesia.
"Sejarah dengan Indonesia sangatlah lama dan rekanan yang sangat penting, bisnis yang penting dan pasar yang luas bisa berkembang ke berbagai negara dari Indonesia," ujar dia.
Bisnis global berkembang dengan sangat baik TOTO karena ada pabrik TOTO di Indonesia.
"Kami sangat menghargai pihak Indonesia," katanya.
Tamura berharap TOTO Indonesia semakin sukses dan bisa berbisnis lebih erat dari sebelumnya.
Tamura sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia dan bertemu sejak 8 tahun yang lalu.
Dia pun mengenal Indonesia sangat dekat.
"Saya lagi di TOTO yang ada di KitaKyushu saat ini. Masing-masing di berbagai tempat sebagai antisipasi dari pandemi corona," papar Tamura mengakhiri wawancara khusus dengan Tribunnews.com baru-baru ini.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.