Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Mykolaiv Ukraina, Puluhan Mayat Bertumpukan di Salju, Ada Tentara hingga Anak Berusia 3 Tahun

Mayat tentara hingga warga sipil bertumpukan di kamar mayat di Mykolaiv, kota di tepi Laut Hitam yang diserang Rusia selama berhari-hari.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Di Mykolaiv Ukraina, Puluhan Mayat Bertumpukan di Salju, Ada Tentara hingga Anak Berusia 3 Tahun
ARIS MESSINIS / AFP
Petugas polisi mengevakuasi mayat seorang pejalan kaki yang tewas dalam serangan udara yang menghantam menara televisi utama Kyiv pada 2 Maret 2022. Serangan udara Rusia tampaknya menghantam menara televisi utama Kyiv di jantung ibu kota Ukraina pada 1 Maret 2022. 

Tampaknya ada juga warga sipil.

"Mereka sangat muda, lebih muda dari keponakan saya," kata Vladimir.

Seorang anak melihat warga yang mengungsi dari kota Irpin, barat laut Kyiv, selama pengeboman dan pengeboman besar-besaran pada 5 Maret 2022, sepuluh hari setelah Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina.
Seorang anak melihat warga yang mengungsi dari kota Irpin, barat laut Kyiv, selama pengeboman dan pengeboman besar-besaran pada 5 Maret 2022, sepuluh hari setelah Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina. (Aris Messinis / AFP)

Di bagian belakang ruangan, ada juga seorang tentara Rusia.

"Kami memisahkan mereka," ujarnya.

Seorang karyawan dengan lembut melepaskan rantai di leher mayat, yang akan digunakan untuk identifikasi.

Mykolaiv dan wilayahnya mengalami pertempuran sengit, tetapi pihak Ukraina melawan dan merebut kembali bandara lokal beberapa hari yang lalu.

Sebagai kota besar terakhir sebelum kota pelabuhan besar Odessa, ini adalah posisi strategis yang vital.

Berita Rekomendasi

"Sejak awal perang, kami telah menerima 120 mayat, termasuk 80 tentara dan 30 warga sipil," kata direktur lembaga forensik, Olga Dierugina.

Di antara korban sipil, yang termuda adalah seorang anak berusia tiga tahun dan yang tertua berusia 70-an.

Beberapa mayat sulit diidentifikasi, terutama di antara 19 orang yang tiba dari Otchakiv dua hari lalu.

Sampel DNA diambil dan para ahli mencatat ciri-ciri seperti tato dan perhiasan.

Sementara itu, jenazah prajurit dipulangkan ke tempat aslinya.

Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan korban tewas setelah serangan udara yang menghantam menara televisi utama Kyiv di Kyiv pada 1 Maret 2022. - Serangan udara Rusia yang nyata menghantam menara televisi utama Kyiv di jantung ibu kota Ukraina pada 1 Maret , 2022. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan korban tewas setelah serangan udara yang menghantam menara televisi utama Kyiv di Kyiv pada 1 Maret 2022. - Serangan udara Rusia yang nyata menghantam menara televisi utama Kyiv di jantung ibu kota Ukraina pada 1 Maret , 2022. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui seputar Tuduhan Rusia soal Senjata Biologi, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-17, Berikut Peristiwa yang Terjadi

"Mereka semua masih sangat muda, lahir tahun 1990, tahun 2000," kata Dierugina.

Lima belas rekannya telah melarikan diri ke barat, tetapi ada sekitar 60 personel yang masih bekerja di rumah sakit forensik, termasuk 20 di kamar mayat.

Situasi masih terkendali di Mykolaiv, tambahnya, tetapi "kita langsung menuju bencana kemanusiaan jika ini terus berlanjut".

Di luar kamar mayat, beberapa keluarga menunggu dalam diam di bawah salju.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas