Italia Sita Salah Satu Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Milik Oligarki Rusia, Bernilai Rp9,9 Triliun
Sebuah kapal pesiar megah senilai £ 530 juta (Rp 9,9 triliun) milik oligarki Rusia Andrey Melnichenko disita oleh pihak berwenang Italia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kapal pesiar megah senilai £ 530 juta (Rp 9,9 triliun) milik oligarki Rusia, Andrey Melnichenko disita pada Jumat (11/3/2022) oleh pihak berwenang Italia.
Dilansir Independent, kapal yang diberi nama "Sailing Yatch A" itu berada di gudang di pelabuhan timur laut Trieste, ujar polisi keuangan Italia melalui sebuah pernyataan.
Andrey Melnichenko adalah salah satu dari sejumlah elite Rusia yang baru-baru ini dikenai sanksi oleh UE karena diduga memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.
Dalam mengumumkan keputusannya, UE mengatakan Melnichenko - yang memiliki produsen pupuk EuroChem Group dan perusahaan batubara SUEK - termasuk di antara 36 pebisnis yang bertemu dengan Putin dan pejabat lainnya pada 24 Februari untuk membahas dampak sanksi ekonomi oleh UE dan Uni Eropa.
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui seputar Tuduhan Rusia soal Senjata Biologi, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Baca juga: Jawab Tudingan Rusia, PBB Klaim Tak Temukan Bukti soal Senjata Biologis di Ukraina
Keputusan Dewan Uni Eropa mengatakan:
"Fakta bahwa dia (Melnichenko) diundang untuk menghadiri pertemuan itu menunjukkan bahwa dia adalah anggota lingkaran terdekat Vladimir Putin dan bahwa dia mendukung atau menerapkan tindakan atau kebijakan yang merusak atau mengancam integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, serta stabilitas dan keamanan di Ukraina."
"Ini juga menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pengusaha terkemuka yang terlibat dalam sektor ekonomi yang menyediakan sumber pendapatan yang substansial bagi pemerintah Rusia, yang bertanggung jawab atas pencaplokan Krimea dan destabilisasi Ukraina."
Melnichenko memiliki kekayaan sekitar £8,4 miliar, menjadikannya orang terkaya kedelapan di Rusia, menurut Forbes.
Superyacht SY A sepanjang 143 m ini dibangun oleh pembuat kapal Jerman Nobiskrug dan memiliki sejumlah fasilitas, termasuk tempat observasi bawah air dan propulsi diesel-listrik hybrid.
Negara-negara Eropa dengan cepat merespons invasi Rusia dengan merebut aset dari oligarki Rusia.
UE telah mengambil sejumlah kapal layar.
Pihak berwenang Italia telah mengambil Lena milik Gennady Timchenko di pelabuhan San Remo dan Lady M milik Alexei Mordashov di dekat Imperia.
Petugas bea cukai Prancis juga menyita kapal pesiar bos Rosneft Igor Sechin, sebelum kapal itu berusaha belayar pergi dari pelabuhan French Riviera.
Sejumlah superyacht milik miliarder Rusia lainnya tampaknya telah menemukan tempat berlindung sementara di Maladewa, destinasi liburan mewah, yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS atau UE.