Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Italia Sita Salah Satu Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Milik Oligarki Rusia, Bernilai Rp9,9 Triliun

Sebuah kapal pesiar megah senilai £ 530 juta (Rp 9,9 triliun) milik oligarki Rusia Andrey Melnichenko disita oleh pihak berwenang Italia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Italia Sita Salah Satu Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Milik Oligarki Rusia, Bernilai Rp9,9 Triliun
ANDREJ ISAKOVIC / AFP
Kapal pesiar mewah 'Sailing Yacht A', dibangun untuk miliarder Rusia Andrey Melnichenko, terlihat di dekat pelabuhan Monako pada 25 Mei 2019. Kapal pesiar motor berbantuan layar ini dirancang oleh Philippe Starck Prancis dan dibangun oleh galangan kapal Nobiskrug di Kiel , Jerman utara. 

Putra Rotengberg dan Patruskev dimasukkan dalam babak sanksi itu karena keterlibatan mereka dengan rezim.

"Oligarki dan elit Rusia yang mendapat untung dari sistem korup ini tidak akan lagi terisolasi dari konsekuensi kegiatan destabilisasi pemerintah mereka," kata Menteri Keuangan AS saat itu, Steve Mnuchin, dalam siaran pers.

Mengapa beberapa oligarki dikenai sanksi sekarang?

Departemen Kehakiman AS mengatakan prakarsa multi-lembaga baru yang diberi nama Gugus Tugas KleptoCapture itu bertujuan untuk menegakkan sanksi besar-besaran, pembatasan ekspor, dan tindakan balasan ekonomi yang diberlakukan Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya terhadap Rusia akibat invasinya ke Ukraina.

Sanksi tersebut dirancang untuk mengisolasi Rusia dari pasar global dan membebankan biaya serius untuk tindakan perang yang tidak dapat dibenarkan itu.

Satgas menargetkan kejahatan pejabat Rusia, elit yang selaras dengan pemerintah, dan mereka yang membantu atau menyembunyikan perilaku melanggar hukum mereka.

"Kepada mereka yang mendukung rezim Rusia melalui korupsi dan penghindaran sanksi: kami akan mencabut Anda dari tempat yang aman dan meminta pertanggungjawaban Anda," kata Wakil Jaksa Agung Lisa O. Monaco dalam siaran pers.

Berita Rekomendasi

"Para oligarki diperingatkan: kami akan menggunakan setiap alat untuk membekukan dan menyita hasil kejahatan Anda."

Gugus tugas memang bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban elit Rusia yang terkena sanksi setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Tetapi melacak dan menyita aset mereka tidak akan mudah.

Orang-orang yang sangat kaya dan berkuasa ini—termasuk Vladimir Putin sendiri—telah mengambil langkah-langkah rumit untuk melindungi kekayaan mereka di seluruh dunia.

Beberapa oligarki berusaha menghindari hukuman dengan memindahkan aset — seperti mega-yacht mereka — ke wilayah di mana sanksi tidak berlaku dan di mana properti mereka tidak dapat disita atau aset mereka dibekukan.

Apa yang terjadi sekarang?

Pemodal dan advokat anti-korupsi Bill Browder mengatakan kepada koresponden investigasi senior CBS News Catherine Herridge bahwa tujuan dibentuk satgas ini adalah untuk membuat para oligarki ikut menekan Putin untuk menghentikan perang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas