Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Rusia Semakin Mendekat ke Ibukota Ukraina, Serangannya Hantam Sekolah hingga Fasilitas Medis

Sebagian besar pasukan darat Rusia berada sekitar 15,5 mil atau skitar 25 kilmeter dari pusat ibukota Ukraina, Kiev.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pasukan Rusia Semakin Mendekat ke Ibukota Ukraina, Serangannya Hantam Sekolah hingga Fasilitas Medis
SERGEI SUPINSKY / AFP
Tentara Ukraina berjaga-jaga di Irpin, utara Kyiv, pada 12 Maret 2022. Pasukan Rusia meningkatkan serangan di Kyiv pada 12 Maret 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia semakin mendekati ibukota Ukraina.

Sebagian besar pasukan darat Rusia berada sekitar 15,5 mil atau skitar 25 kilmeter dari pusat ibukota Ukraina, Kiev.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan  hal ini berdasarkan informasi intelijen.

Baca juga: Girry Pratama Cerita Mantan Kekasihnya yang Terjebak Perang di Ukraina

Baca juga: Jawab Tudingan Rusia, PBB Klaim Tak Temukan Bukti soal Senjata Biologis di Ukraina

Dikabarkan kerusakan signifikan terlihat di kota-kota besar dan kecil.

Di Mariupol, citra satelit menunjukkan kerusakan dan kebakaran di gedung-gedung apartemen dan pompa bensin.

Dikutip CNN, seorang koordinator darurat untuk Doctors Without Borders bahwa kota itu berada dalam "fase bencana sekarang."

Pemandangan alun-alun di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP)
Pemandangan alun-alun di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) (AFP/SERGEY BOBOK)

Di Makariv, sebuah desa 30 mil sebelah barat Kyiv, serangan udara Rusia tampaknya menghantam kompleks apartemen, sekolah dan fasilitas medis.

Berita Rekomendasi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan "beberapa kota kecil tidak ada lagi. ... Mereka hilang begitu saja."

Korban meningkat

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mencatat 1.581 korban sipil - 579 yang tewas dan 1.002 terluka - sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Di antara yang tewas adalah 42 anak-anak, dengan 54 anak-anak di antara yang terluka, menurut laporan terbaru PBB tentang korban sipil.

Anggota unit pertahanan sipil Ukraina melewati senapan serbu baru ke sisi berlawanan dari jembatan yang diledakkan di front utara Kyiv pada 1 Maret 2022. - Foto satelit menunjukkan pada 1 Maret 2022, konvoi Rusia membentang puluhan kilometer dan maju perlahan menuju ibukota Ukraina : menurut staf umum Ukraina, Moskow mengumpulkan pasukannya untuk menyerang Kiev dan kota-kota besar lainnya sementara tindakan pembalasan internasional terhadap Rusia terus menumpuk.
 (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Anggota unit pertahanan sipil Ukraina melewati senapan serbu baru ke sisi berlawanan dari jembatan yang diledakkan di front utara Kyiv pada 1 Maret 2022. - Foto satelit menunjukkan pada 1 Maret 2022, konvoi Rusia membentang puluhan kilometer dan maju perlahan menuju ibukota Ukraina : menurut staf umum Ukraina, Moskow mengumpulkan pasukannya untuk menyerang Kiev dan kota-kota besar lainnya sementara tindakan pembalasan internasional terhadap Rusia terus menumpuk. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Para pemimpin Prancis dan Jerman berbicara dengan Putin: Seorang pejabat Prancis mengatakan bahwa Putin tampaknya masih "bertekad untuk mencapai tujuannya di Ukraina" tetapi fakta bahwa ia terus berbicara dengan para pemimpin Prancis dan Jerman menunjukkan bahwa "ia tidak mengesampingkan kemungkinan solusi diplomatik sama sekali."

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pihaknya tak yakin ada harapan untuk penyelesaian yang dinegosiasikan untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas