Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Ingin Negosiasi Langsung dengan Putin di Yerusalem, Berharap Israel Bawa Pengaruh Positif

Zelensky ingin negosiasi langsung dengan Vladimir Putin di Yerusalem. Ia berharap Israel dapat membawa pengaruh positif. Zelensky menghubungi Bennett.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Zelensky Ingin Negosiasi Langsung dengan Putin di Yerusalem, Berharap Israel Bawa Pengaruh Positif
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. Zelensky ingin negosiasi langsung dengan Vladimir Putin di Yerusalem. Ia berharap Israel dapat membawa pengaruh positif. Zelensky menghubungi Bennett, Perdana Menteri Israel pada Sabtu (12/3/2022). 

"Saya percaya Israel dapat menjadi tempat seperti itu, terutama Yerusalem. Saya pikir begitu, dan saya mengatakan ini ke Bennet."

Baca juga: Rusia Tembakkan 30 Rudal ke Perbatasan Polandia Setelah Ancam Serang Pengiriman Senjata ke Ukraina

Sementara itu, Zelensky memperingatkan serangan Rusia dapat meluas ke negara-negara tetangga, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

Ia juga mendesak NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang.

Zelensky mengutuk serangan Rusia yang menembaki sebuah pangkalan militer di bagian barat Ukraina, kurang dari 25 km (15 mil) dari perbatasan Polandia.

Zelenskyy mengatakan dalam pidato pada Minggu (13/3/2022) malam, Rusia menembakkan 30 roket ke pangkalan militer Yavoriv.

Dia mengatakan serangan itu menewaskan 35 orang dan melukai 134 lainnya.

Zelensky mengatakan telah memberi peringatan yang jelas kepada para pemimpin Barat tentang bahaya di pangkalan itu.

Berita Rekomendasi

Tuntutan Putin Sangat Maksimal

Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat saat dia berbicara selama pertemuan darurat video Dewan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang berfokus pada situasi di Kazakhstan setelah protes keras, di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Senin (10/1/2022). (Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat saat dia berbicara selama pertemuan darurat video Dewan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang berfokus pada situasi di Kazakhstan setelah protes keras, di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Senin (10/1/2022). (Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP) (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)

Sebelumnya, Bennett pernah terbang ke Moskow pada Sabtu (5/3/2022) untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bennet berbicara dua kali dengan Putin dan empat kali dengan Zelensky, seperti diberitakan oleh The Jerusalem Post.

Saat berbicara dengan wartawan, Zelensky memuji upaya itu.

"Saya percaya (Bennett) dapat memainkan peran penting, karena Israel adalah negara dengan banyak sejarah dan paralel (dengan situasi kita), serta memiliki migrasi besar orang Yahudi dari Ukraina, Rusia, dan Belarusia," kata Zelensky.

Sebagai tanda dia menganggap Israel sebagai lawan bicara yang penting, Zelensky menyebut Israel ketika menyerukan para pemimpin dunia untuk menekan Rusia agar membebaskan walikota Mariupol, Ivan Fedorov dari tahanan.

"Sayangnya tuntutan Putin sangat maksimal. Dia meminta Ukraina menyerah."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas