Rusia Beri Sanksi pada Joe Biden dan Petinggi AS, Gedung Putih Remehkan Langkah Rusia
Rusia beri sanksi pada Joe Biden dan petinggi AS, Gedung Putih remehkan langkah Rusia. Moskow akan tambah sanksi pada Russofobia & perwira militer AS.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
10. Hunter Biden (Putra Presiden AS);
11. Hillary Clinton (Mantan Menteri Luar Negeri AS dan mantan calon presiden);
12. Adewale Adeyemo (Deputi Pertama Menteri Keuangan AS);
13. Reta Joe Lewis (Presiden dan Ketua Dewan Direksi Bank Ekspor-Impor).
Pengumuman lebih lanjut tentang perluasan daftar sanksi akan menyusul dalam waktu dekat.
Kementerian luar negeri Rusia, pada Selasa (15/3/2022), menambahkan Trudeau ke daftar individu yang terkena sanksi.
Langkah-langkah itu tampaknya sebagian besar bersifat simbolis, karena Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya mempertahankan hubungan resmi.
Jika perlu, Rusia akan menyelesaikan masalah yang timbul dari status orang-orang yang muncul di "daftar hitam" untuk mengatur tingkat tinggi kontak.
Dikutip dari The Moscow Times, Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan, Moskow akan segera mengumumkan sanksi tambahan terhadap sejumlah pejabat AS yang “Russofobia”, perwira militer, legislator, pengusaha, dan tokoh media.
Baca juga: China Menentang Sanksi Sepihak Barat Terkait Invasi Rusia ke Ukraina
AS Meremehkan Sanksi dari Rusia
Dikutip dari Al Jazeera, Gedung Putih meremehkan langkah Rusia, pada Selasa (15/3/2022), dengan mengatakan Moskow mungkin secara tidak sengaja memberi sanksi kepada ayah almarhum Biden dengan menghilangkan akhiran "junior" dari ejaan nama Presiden AS.
"Presiden Biden adalah seorang junior sehingga mereka mungkin telah memberikan sanksi kepada ayahnya, semoga dia beristirahat dengan tenang," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, kepada wartawan.
“Tidak ada dari kami yang merencanakan perjalanan wisata ke Rusia, tidak ada dari kami yang memiliki rekening bank yang tidak dapat kami akses, jadi kami akan terus maju,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintahan Biden “yakin” akan dapat melakukan “percakapan langsung dan tidak langsung dengan Rusia” jika diperlukan.
Baca juga: Tuntutan Ukraina pada Negara Barat, Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia hingga Minta Bantuan Senjata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.