Tuntutan Ukraina pada Negara Barat, Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia hingga Minta Bantuan Senjata
Ukraina menuntut negara Barat agar menerapkan lebih banyak sanksi ke Rusia, juga meminta bantuan senjata.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
Salah satunya ialah menerapkan zona larangan terbang di wilayah udara negara itu.
Baca juga: China Menentang Sanksi Sepihak Barat Terkait Invasi Rusia ke Ukraina
Baca juga: Rusia Keluarkan Sanksi untuk Joe Biden dan Sejumlah Tokoh Politik AS
Meski demikian, sejumlah negara Barat takut bantuan yang dikirim ke Ukraina dapat menyeret mereka, termasuk anggota NATO, ke dalam perang langsung dengan Rusia.
Sementara sebagian besar angkatan udara Ukraina tetap utuh sejak perang dimulai pada 24 Februari.
Baik Ukraina maupun Rusia telah mengalami kerugian yang signifikan dan tidak ada yang mengontrol wilayah udara di negara itu.
Tetapi, Rusia memiliki angkatan udara besar yang jika dimobilisasi penuh dapat menghancurkan Ukraina.
Dukungan Terhadap Ukraina
Kuleba juga membeberkan dukungan dari beberapa negera untuk menambah sanksi pada Rusia.
Kuleba dan Menlu Kanada Melanie Jolie sepakat tekanan sanksi terhadap Rusia akan semakin meningkat.
Kanada juga menyatakan mendukung Ukraina di semua lini.
"Berbicang dengan rekan Kanada saya @melaniejoly tentang cara menghentikan agresi Rusia terhadap Ukraina. Kami sepakat bahwa tekanan sanksi terhadap Rusia akan semakin meningkat. Kanada mendukung Ukraina di semua lini," tulis Kuleba dalam twitternya, Selasa (15/3/2022).
Negara Estonia juga memberikan dukungan terhadap Ukraina.
Baca juga: Serangan Rusia di Kyiv Tewaskan 4 Orang, Jam Malam Diberlakukan
Baca juga: Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev Kena Sanksi, hingga Pejabat lainnya Dapat Hukuman dari Inggris
Estonia menuntut sanksi yang lebih keras harus dijatuhkan pada Rusia sesegera mungkin.
Tak hanya itu, negara Swedia juga menilai perlunya menjatuhkan sanksi ekonomi baru dan berat terhadap Rusia.
Singapura Ikut Jatuhkan Sanksi untuk Moskow