Putin Sebut Warganya yang Protes Invasi Rusia ke Ukraina sebagai Sampah dan Pengkhianat
Putin menyebut warganya yang memprotes invasi Rusia ke Ukraina sebagai sampah. Ia pun berencana melakukan 'pemurnian' terhadap warganya yang protes.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Di sisi lain, Rusia telah mendesak NATO agar berjanji tidak pernah mengizinkan Ukraina untuk meminta sekutunya tidak ikut dalam perang.
Baca juga: 53 Warga Sipil Ukraina Tewas Ditembak Tentara Rusia di Chernihiv pada Kamis Kemarin
Sementara pada Rabu kemarin, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memohon kepada AS untuk dikirimkan senjata tambahan dan menambah sanksi kepada Rusia.
“Kita butuh Anda (AS) sekarang,” katanya.
Zelensky juga menambahkan bahwa Rusia telah menjadikan wilayah udara Ukraina sebagai ‘sumber kematian’ negaranya.
Meskipun serangan Rusia melalui darat ke ibu kota Ukraina, Kiev telah berhenti, Putin mengatakan operasi militer ini masih berlangsung dan harus berhasil seperti rencana yang sudah dipikirkannya.
Baca juga: Instagram Diblokir, Rusia Luncurkan Aplikasi Rossgram
Selain itu, Putin juga mengutuk sanksi Barat terhadap Rusia serta menuduh Barat mencoba menekan negaranya dan mengubah Rusia untuk menjadi lebih lemah.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.