Rusia Ledakkan Gedung Teater di Ukraina Tempat 1.200 Warga Sipil Berlindung
Terbaru, tentara Rusia dilaporkan membombardir sebuah gedung Teater di Mariupol, Ukraina, Rabu (16/3/2022).
Editor: Hasanudin Aco
Pada pernyataannya Dewan Kota Mariupol mengungkapkan skala serangan masih belum diketahui pasti, karena kota terus ditembaki.
Pada gambar yang dirilis dewan kota, menunjukkan asap mengepul dari gedung, dengan atap yang runtuh.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba pun mengutuk keras serangan ke gedung teater itu.
Ia menyebutnya sebagai kejahatan perang lainnya di Mariupol.
Kuleba juga merasa yakin, Rusia pasti tahu bahwa gedung itu digunakan sebagai perlindungan untuk warga sipil.
Banyak anak-anak dan orang tua yang berlindung di gedung teater tersebut.
Berdasarkan pantauan satelit Maxar yang diambil, Senin (14/3/2022), menunjukkan adanya kata “Anak-anak” yang ditulis dalam bahasa Rusia di trotoar di luar gedung.
Penjahat Perang
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “penjahat perang” karena tindakan-tindakan militer Rusia selama invasi ke Ukraina. H
al tersebut disampaikan Biden di Washington, Rabu (16/3/2022).
Ucapan Biden tersebut menandakan semakin kerasnya sikap Gedung Putih terhadap rezim Vladimir Putin.
Sebelumnya, Gedung Putih cenderung enggan menyebut Putin “penjahat perang”.
Alasannya, istilah itu menurut mereka adalah istilah hukum yang membutuhkan penelitian.