Ukraina dan Rusia Akan Susun Rencana Netralitas 15 Poin untuk Akhiri Perang, Kyiv Dilarang Ikut NATO
Ukraina dan Rusia akan menyusun rencana netralitas 15 poin untuk akhiri perang, Kyiv dilarang gabung NATO, dan akui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AFP/ARIS MESSINIS
Petugas pemadam kebakaran melakukan pencarian dan pencarian penyelamatan setelah sebuah gedung apartemen ditembaki di distrik Obolon barat laut Kyiv pada 14 Maret 2022. - Dua orang tewas pada 14 Maret 2022, ketika berbagai lingkungan di ibukota Ukraina, Kyiv, diserang dan serangan rudal, kata pejabat kota, pada hari ke 19 setelah militer Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
(Photo by Aris Messinis / AFP) - Ukraina dan Rusia akan menyusun rencana netralitas 15 poin untuk akhiri perang, Kyiv dilarang gabung NATO, dan akui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.
Mereka sedang mempertimbangkan untuk membatalkannya dengan imbalan jaminan keamanan yang mengikat dari mitra Barat dan Rusia.
Saat ini ada sedikit ruang untuk kompromi atas tuntutan Rusia agar Kyiv mengakui pencaplokan Krimea tahun 2014 oleh Moskow dan proklamasi kemerdekaan negara bagian yang didukung Rusia di Donetsk dan Luhansk.
“Saya tidak melihat terobosan—pada tahap ini kedua belah pihak percaya bahwa mereka dapat memenangkan perang,” kata pejabat Ukraina itu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia VS Ukraina
Berita Rekomendasi