UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-22, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Dilansir The Guardian, berikut ini Tribunnews.com rangkum peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina hari ke-22.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Dia menyebut serangan itu sebagai aksi "terorisme".
Kata "anak-anak" telah ditulis di luar teater.
"Hati kami hancur oleh serangan itu," kata Zelensy.
Zelensky menggambarkan pengepungan kota itu dengan Leningrad dalam perang dunia kedua.
Baca juga: YLKI: Perang Rusia-Ukraina Bakal Picu Kenaikan Harga Mie Instan hingga Roti
Baca juga: Rusia Sebut Kesepakatan Damai dengan Ukraina Hampir Tercapai: Status Netral sedang Dibahas Serius
3. Joe Biden sebut Putin sebagai penjahat perang
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai "penjahat perang".
Ini merupakan tegurannya yang paling tajam terhadap Presiden Rusia.
Sebelumnya, Biden mengumumkan bantuan keamanan tambahan sebesar $800 juta ke Ukraina, untuk membeli lebih banyak senjata dan peralatan militer.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan komentar Biden adalah "retorika yang tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan", menurut kantor berita milik negara Rusia, Tass.
4. Ukraina minta banyak senjata ke AS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Kongres AS menyediakan lebih banyak senjata untuk membantu negaranya melawan serangan udara Rusia dan untuk sanksi lebih lanjut terhadap Rusia, termasuk penarikan semua bisnis AS.
Baca juga: Pengadilan Tinggi PBB Minta Rusia Hentikan Invasi di Ukraina
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Kirim Paket Bantuan Militer Senilai 800 Juta USD untuk Ukraina
5. Rusia dilaporkan tembak 10 orang yang mengantri roti
Pasukan Rusia menembak dan membunuh 10 orang yang berdiri untuk roti di kota Chernihiv, Ukraina utara, kata kedutaan AS di Kyiv.
Pejabat Ukraina mengatakan serangan itu terjadi pada pukul 10.00 waktu setempat.