UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-22, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Dilansir The Guardian, berikut ini Tribunnews.com rangkum peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina hari ke-22.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Kementerian pertahanan Rusia membantah laporan itu, mengklaim tidak ada tentara Rusia di Chernihiv.
6. Upaya pertemuan Dewan Keamanan PBB
Dewan Keamanan PBB akan bertemu Kamis (17/3/2022) atas permintaan enam negara barat yang mengupayakan sidang terbuka tentang Ukraina.
Misi PBB di Inggris mentweet: "Rusia melakukan kejahatan perang dan menargetkan warga sipil. Perang ilegal Rusia di Ukraina adalah ancaman bagi kita semua."
Pertemuan itu terjadi menjelang pemungutan suara yang diharapkan pada resolusi kemanusiaan Rusia yang telah dikritik tajam karena tidak menyebutkan perang Moskow melawan Ukraina.
Baca juga: Seorang Warga Ukraina Ditembak Tentara Rusia meski Telah Menyatakan Menyerah, Terekam via Drone
Baca juga: Prihatin dengan Konflik Rusia dan Ukraina, Kasyara Luncurkan Single Peace The World
7. Rusia bebaskan walikota kota Melitopol
- Pasukan Rusia telah membebaskan walikota kota Melitopol di Ukraina, kata presiden Ukraina.
Layanan komunikasi negara Ukraina membagikan video yang menunjukkan Zelensky berbicara kepada Ivan Fedorov setelah pembebasannya.
Presiden mengatakan Fedorov diculik oleh pasukan Rusia pada 11 Maret yang mencoba membujuknya untuk bekerja sama tetapi "orang kami bertahan. Dia tidak menyerah."
8. Mayat lima orang termasuk anak-anak ditemukan
Mayat lima orang, termasuk tiga anak-anak, telah ditemukan selama pencarian di gedung-gedung tempat tinggal yang diledakkan di kota utara Chernihiv, kata layanan darurat Ukraina.
Mayat-mayat itu ditemukan di reruntuhan bangunan asrama, katanya dalam sebuah pernyataan online.
Baca juga: Real Madrid Sumbangkan 1 Juta Euro atau Sekitar Rp 15 Miliar untuk Korban Konflik Rusia Vs Ukraina
9. Rusia diminta hentikan invasi
Pengadilan internasional PBB (ICJ) telah memerintahkan Rusia untuk menghentikan invasi, dengan mengatakan tidak melihat bukti untuk mendukung pembenaran Kremlin untuk perang. Hanya hakim Rusia dan Cina di pengadilan yang memberikan suara menentang perintah tersebut.
10. Pidato Putin
Putin, mengatakan barat "tidak akan berhasil" dalam apa yang disebutnya sebagai upaya untuk mencapai dominasi global dan memecah belah Rusia.
Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada para menteri pemerintah, Putin melangkah lebih jauh dari sebelumnya dalam mengakui rasa sakit yang ditimbulkan sanksi barat terhadap ekonomi Rusia, tetapi bersikeras negara itu dapat menahan pukulan itu.
11. Fasilitas kesehatan Ukraina diserang