Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Rudal Rusia Kian Dekati Wilayah NATO, Terjadi Ledakan di Dekat Bandara Lviv Ukraina

Lviv, hanya berjarak 70 km dari perbatasan Polandia dan menjadi salah satu tujuan dari warga Ukraina yang melarikan diri dari serangan Rusia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Serangan Rudal Rusia Kian Dekati Wilayah NATO, Terjadi Ledakan di Dekat Bandara Lviv Ukraina
Sumber: Ismail Co kun/IHA via AP
Asap membubung tinggi setelah terjadi ledakan di dekat bandara Lviv karena serangan rudal Rusia, Jumat (18/3/2022) pagi waktu setempat. 

Tapi tak ada informasi resmi mengenai serangan tersebut.

Amerika Tuduh Putih Diktator

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden kian geram dengan invasi Rusia ke Ukraina. 

Biden kini menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai diktator kejam dan "penjahat betulan".

Hal itu dia katakan saat berbicara dalam acara Hari St Patrick, di Gedung Capitol, Washington, Kamis (17/3/2022) waktu setempat.

Pada acara makan siang tahunan Friends of Ireland di Capitol Hill, Biden mengatakan Putin adalah seorang diktator kejam, dan penjahat betulan yang mengobarkan perang tidak bermoral melawan rakyat Ukraina.

Biden juga mengatakan Irlandia "bangkit" menghadapi agresi Rusia terhadap Ukraina.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan hubungan antara Irlandia dan Amerika Serikat berada di wilayah yang lebih intens dan kooperatif daripada yang pernah ada karena netralitas Irlandia.

“Putin membayar mahal untuk agresinya, dan itu adalah bagian dari alasan mengapa biayanya menjadi sangat tinggi,” kata Biden, seperti dilaporkan CNN, Jumat (18/3/2022).

Atas dukungan Irlandia untuk sanksi terhadap Rusia, Biden mengatakan Irlandia juga "membayar mahal" untuk kontribusi Irlandia yang disebut Biden "tidak kecil."

“Semua orang berbicara tentang bagaimana Jerman melangkah ke depan, dan mengubah gagasan mereka menjadi condong ke depan, dan mereka melakukannya,” kata Biden, seraya mengatakan, “Begitu juga Irlandia. Sebuah negara netral, Irlandia bangkit dan menerima pukulan atas apa yang mereka lakukan.”

Presiden juga merujuk pada rencana percakapan teleponnya dengan Presiden China Xi Jinping hari Jumat (18/3/2022), sambil bercanda bahwa Xi, "Akan mengingat semua yang saya katakan.”

“Dia (Xi) tidak percaya demokrasi dapat dipertahankan di abad ke-21.”

Perdana Menteri Irlandia Michael Martin dijadwalkan untuk menghadiri acara tersebut, tetapi didiagnosis positif Covid-19 hari Rabu.

Biden, yang baru saja menghadiri pertemuan virtual dengan Martin sebelum menuju ke Capitol Hill, mengatakan, "Taoiseach sangat menyesal tidak bisa berada di sini," dan dia merasa sehat meskipun telah didiagnosis positif Covid-19.

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas