David Beckham Serahkan IG-nya ke Dokter Ukraina, Ada Cerita Tim Medis Kerja saat Serangan Bom Rusia
Seorang dokter di Ukraina ambil alih sementara akun instagram David Beckham, untuk update aktivitasnya bersama tim medis saat invansi Rusia.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
"Hari-hari pertama adalah yang paling sulit. Kami harus belajar bagaimana bekerja dengan adanya serangan bom dan pemogokan. Hari kerja saya sekarang 24/7, saya di sini sepanjang hari," lanjut Iryna.
"Sekarang, saya bukan hanya kepala pusat, tetapi saya terus bekerja sebagai ahli anestesi pediatrik. Saya membongkar muatan, saya bekerja di bidang logistik dan menawarkan dukungan emosional."
Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Usulkan Yerusalem Jadi Tempat Pembicaraan Damai dengan Putin
Beckham telah meluncurkan seruan darurat melalui 7 Dana untuk UNICEF untuk membantu memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak di negara yang dilanda perang.
Di Instagram, ayah empat anak itu mendesak pengikutnya untuk menyumbang ke UNICEF, yang bekerja di Ukraina untuk menyediakan akses air bersih dan makanan kepada keluarga, memastikan layanan perlindungan anak berlanjut, dan menilai situasi pengungsi di negara-negara tetangga.
Presiden dan salah satu pemilik Inter Miami sebelumnya mengkonfirmasi bahwa dia dan istrinya, Victoria Beckham, telah memberikan sumbangan pribadi.
Pangkalan Militer Ukraina Diserang Rusia, Tentara yang Selamat Sebut dari 200 Orang 90% Tak Selamat
Dua lokasi di sebuah pangkalan militer di Mykolaiv di Ukraina selatan teridentifikasi setelah terkena serangan Rusia pada Jumat (18/3/2022).
Satu lokasi didokumentasikan oleh seorang fotografer afiliasi CNN Swedia Expressen.
Terlihat sebuah bangunan hancur bak dihantam, terekam dalam video serta foto.
Tidak jelas apakah ada orang yang tewas dalam serangan militer di lokasi tersebut, namun dari foto Expressen, terlihat sejumlah jenazah.
Menurut wartawan yang berada di tempat kejadian dari Expressen, puluhan tentara Ukraina dilaporkan tewas di pangkalan militer tersebut, dikutip Tribunnews dari CNN.
Baca juga: Tentara Rusia Dikabarkan Tembak Kaki Sendiri agar Tak Bertarung dengan Ukraina
Koresponden Expressen Magnus Falkehed dan jurnalis foto Niclas Hammarström melaporkan sekitar pukul 6 pagi waktu setempat pada Jumat dua jet tempur Rusia diduga lima bom.
Hingga akhirnya menghancurkan beberapa bangunan di barak militer.
Tim penyelamat di tempat kejadian menggunakan sekop dan tangan kosong untuk membebaskan korban dari reruntuhan bangunan, menurut wartawan.
Dalam video dramatis yang direkam oleh Expressen, seorang tentara Ukraina terlihat ditarik hidup-hidup dari reruntuhan.