Polisi: Pria Palestina Bersenjatakan Pisau Ditembak setelah Diduga Tikam Orang Israel di Yerusalem
Aparat kepolisian Israel menerangkan pria Palestina bersenjatakan pisau kemudian ditembak oleh Pasukan Israel, Sabtu (19/3/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pernyataan polisi membeberkan seorang pria Israel ditikam seorang warga Palestina.
Aparat kepolisian Israel menerangkan pria Palestina bersenjatakan pisau kemudian ditembak oleh Pasukan Israel, Sabtu (19/3/2022).
Dikutip Al Jazeera, pasukan Israel menembaki penyerang dan menetralisirnya, kata pernyataan itu, tanpa merinci apa kondisinya.
Layanan darurat Magen David Adom mengatakan orang Israel itu, berusia pertengahan 30-an, terluka ringan.
Baca juga: Israel Serang Warga Palestina saat Buru Tersangka Pemilik Senapan, 2 Orang Tewas dan 9 Orang Terluka
Baca juga: Israel Dihantam Serangan Siber Berskala Besar, Situs-situs Pemerintah Diretas, Iran Jadi Tersangka
Juru bicaranya Zaki Heller mengatakan penyerangnya adalah seorang pria Palestina yang berusia sekitar 20 tahun dan dievakuasi "dalam kondisi serius".
Polisi terlihat mengumpulkan pakaian berlumuran darah dari penyerang.
Puluhan warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dalam beberapa bulan terakhir karena diduga berusaha melakukan penikaman atau serangan dengan menabrakkan mobil.
Kelompok hak asasi Palestina, sementara itu, menuduh pasukan Israel sengaja membunuh warga Palestina tanpa risiko untuk hidup mereka.
Serangan serupa
Awal bulan ini, polisi Israel menembak mati dua penyerang Palestina yang diduga menikam petugas dalam dua insiden terpisah di Kota Tua Yerusalem.
Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina pada Minggu (6/3/2022).
Diduga remaja tersebut menikam dua petugas di Kota Tua, Yerusalem Timur yang diduduki.
Dilansir Al Jazeera, insiden penyerangan terjadi di Bab Hutta, salah satu gerbang ke kompleks Masjid Al Aqsa sekitar pukul 04:30 waktu setempat.
Pemuda itu diidentifikasi oleh kantor berita resmi Palestina Wafa sebagai Kareem Jamal al-Qawasmi yang berusia 19 tahun.
Baca juga: UPDATE: PM Israel Temui Putin dan Zelenskyy, Trump Memihak Rusia, 1,3 Juta Orang Ukraina Mengungsi
Baca juga: Zelenskyy: Rusia Segera Kuasai Pembangkit Nuklir Ke-3, Israel Diminta Jadi Penengah