Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salvo Rudal & Drone Houthi Hantam Kilang Minyak Saudi, Pertahanan Udara Gagal Cegat Seluruh Serangan

Kelompok Houthi menembakkan sejumlah rudal dan pesawat tak berawak ke fasilitas desalinasi energi dan air Saudi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Salvo Rudal & Drone Houthi Hantam Kilang Minyak Saudi, Pertahanan Udara Gagal Cegat Seluruh Serangan
AFP/-
Ilustrasi rudal. 

Insiden itu terjadi setelah Dewan Kerjasama Teluk yang berbasis di Saudi mengundang pihak Yaman yang bertikai untuk melakukan pembicaraan di Riyadh yang bertujuan untuk mengakhiri perang yang hampir delapan tahun.

Houthi mengatakan hanya akan berpartisipasi dalam diskusi yang diadakan di negara netral dan prioritasnya adalah mencabut blokade koalisi di daerah-daerah yang dikuasai oleh kelompok tersebut.

Pembicaraan damai gagal sejak Houthi mencoba merebut Marib yang kaya minyak, salah satu benteng terakhir yang tersisa dari pemerintah Yaman yang didukung Saudi di utara negara itu.

Arab Saudi memimpin koalisi militer di Yaman untuk mendukung pemerintah yang diakui secara internasional, yang telah terlibat dalam konflik berdarah melawan Houthi sejak 2015.

Baca juga: UEA Cegat Rudal Houthi Yaman yang Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Baca juga: Koalisi Arab Saudi Kirim Serangan Udara ke Houthi di Yaman, 14 Orang Tewas

Serangan ke Bandara

Bulan lalu, 16 orang termasuk warga negara asing terluka setelah pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh milisi Houthi Yaman menyerang sebuah bandara di Arab Saudi, Senin (21/2/2022).

Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Houthi Yaman mengatakan, pesawat tak berawak bermuatan bom itu menargetkan Bandara Raja Abdullah di kota Jizan Saudi, dekat perbatasan dengan Yaman.

BERITA TERKAIT

Pasukan pertahanan Saudi menuduh pesawat tak berawak itu diluncurkan dari bandara Sanaa di ibukota Yaman, seperti dikutip dari ABC News.

Sementara, TV pemerintah Saudi melaporkan tiga pelancong berada dalam kondisi kritis.

Tayangan video pendek setelahnya menunjukkan pecahan kaca di lantai di dalam bandara dekat toko es krim.

Mengutip Al Jazeera, para korban menderita luka akibat pecahan peluru selama intersepsi drone.

Koalisi mengatakan pesawat tak berawak itu ditembakkan dari Bandara Internasional Sanaa untuk menargetkan warga sipil.

"Enam belas warga sipil dari berbagai negara terluka," katanya.

Saluran berita Ekhbariya yang dikelola pemerintah kemudian menunjukkan para pelancong bergerak di dalam bandara Jizan dan melaporkan bahwa penerbangan kembali beroperasi secara normal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas