Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

132 Korban Pesawat China Eastern Airlines Belum Ditemukan, Tim Penyelamat Jelajahi Lereng Berhutan

Korban pesawat China Eastern Airlines belum ada yang ditemukan saat pencarian berlanjut Selasa (22/3/2022).

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 132 Korban Pesawat China Eastern Airlines Belum Ditemukan, Tim Penyelamat Jelajahi Lereng Berhutan
STR / AFPTV / CCTV / AFP
Tangkapan layar ini diambil pada 21 Maret 2022 dari video oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) melalui AFPTV menunjukkan tim penyelamat mencari lokasi di mana pesawat China Eastern jatuh ke lereng gunung di daerah Tengxian di Kota Wuzhou di wilayah Guangxi selatan China. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban pesawat China Eastern Airlines belum ada yang ditemukan saat pencarian berlanjut Selasa (22/3/2022).

Pesawat China Eastern Airlines yang membawa 132 orang jatuh di daerah pegunungan berhutan, Senin (21/3/2022).

"Puing-puing pesawat ditemukan di tempat kejadian, tetapi sampai sekarang tidak ada satu pun dari mereka yang kehilangan kontak telah ditemukan," ujar penyiar CCTV Selasa pagi, lebih dari 18 jam setelah kecelakaan itu, dilansir CNA.

Boeing 737-800 jatuh di dekat kota Wuzhou di wilayah Guangxi saat terbang dari Kunming di provinsi barat daya Yunnan ke pusat industri Guangzhou di sepanjang pantai timur.

Itu memicu api yang cukup besar untuk dilihat pada citra satelit NASA.

Baca juga: Puing-puing Pesawat China Eastern yang Jatuh Sudah Dievakuasi Tapi 132 Penumpangnya Belum Ditemukan

Baca juga: UPDATE Pesawat China Eastern Jatuh: Ratusan Boeing 737-800 Dikandangkan hingga Cerita Saksi Mata

Kecelakaan itu menciptakan lubang yang dalam di lereng gunung, dilaporkan kantor berita Xinhua yang mengutip tim penyelamat.

Laporan itu mengatakan, drone dan pencarian manual akan digunakan untuk mencoba menemukan kotak hitam, yang menyimpan data penerbangan dan perekam suara kokpit yang penting untuk investigasi kecelakaan.

BERITA REKOMENDASI

Penerbangan China Eastern 5735 melaju dengan kecepatan 455 knot (842 kph) di sekitar 29.000 kaki ketika memasuki penyelaman yang curam dan cepat sekitar pukul 14.20 waktu setempat, menurut data dari situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24.com.

Pesawat jatuh ke ketinggian 7.400 kaki sebelum naik kembali ke ketinggian sekitar 1.200 kaki, lalu terjun lagi.

Pesawat berhenti mengirimkan data 96 detik setelah mulai jatuh.

Baca juga: Di Sela-sela Sidang IPU, Puan Sampaikan Duka Atas Jatuhnya Pesawat China

Baca juga: Belum Ada Rilis Resmi, Info Sementara Tidak Ada WNI di Pesawat China Eastern yang Jatuh di Guangxi

Tim Penyelamat Menyisir Lereng Bukit

Diberitakan Al Jazeera, tim penyelamat di China sedang menjelajahi lereng berhutan lebat di China selatan di mana China Eastern Airlines jatuh dan meledak dalam kobaran api.


Kecelakaan Boeing 737-800 adalah yang pertama melibatkan pesawat komersial di China sejak 2010.

Media pemerintah China menggambarkan situasi itu tampak "suram" dengan ratusan petugas pemadam kebakaran dan pasukan paramiliter, beberapa dengan anjing, dikerahkan ke tempat kejadian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas