132 Korban Pesawat China Eastern Airlines Belum Ditemukan, Tim Penyelamat Jelajahi Lereng Berhutan
Korban pesawat China Eastern Airlines belum ada yang ditemukan saat pencarian berlanjut Selasa (22/3/2022).
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Menggambarkan medan yang sulit, media pemerintah mengatakan lokasi kecelakaan dikelilingi oleh pegunungan di tiga sisi, dengan akses yang disediakan oleh satu jalur kecil.
Para ahli mengatakan terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang potensi penyebab kecelakaan Senin sore itu.
Presiden dan CEO dari Flight Safety Foundation, Hassan Shahidi, mengatakan kecelakaan di ketinggian jelajah "sangat jarang" baik di China atau di tempat lain.
“Para penyelidik akan melihat semua aspek penerbangan ini, termasuk masalah mekanis, atau struktural,” kata Hassan kepada Al Jazeera.
“Mereka akan melihat sejarah perawatan pesawat serta catatan pelatihan pilot."
"Boeing diharapkan menjadi bagian dari proses untuk memberikan keahlian yang diperlukan."
"Penyelidik ingin menemukan perekam data penerbangan dan perekam suara untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.
Baca juga: Pesawat China Eastern Jatuh, Penduduk Setempat Tak Lihat Ada Jasad Korban, Pencarian Terus Dilakukan
Baca juga: Pesawat China yang Jatuh di Guangxi Merupakan Penerbangan Domestik, Kemenlu Berharap tidak Ada WNI
Sebelumnya, rekaman video dari People's Daily menunjukkan pekerja pencarian dan penyelamatan dan pasukan paramiliter memanjat bukit yang tertutup pohon dan menempatkan penanda di mana pun puing-puing ditemukan.
Polisi mendirikan pos pemeriksaan di desa Lu, saat mendekati lokasi, dan melarang wartawan masuk.
Dikutip dari CNA, China Eastern dan dua anak perusahaannya pada Senin, mengandangkan armada 737-800 pesawatnya.
Kelompok ini memiliki 225 pesawat, menurut data dari konsultan penerbangan Inggris IBA.
Baca juga: Chappy Hakim: Kecelakaan China Eastern Jadi Pelajaran Maskapai RI
Baca juga: Video Detik-detik Pesawat Jatuh di China akan Dianalisis untuk Cari Bukti Awal Penyebab Kejadian
Maskapai penerbangan China lainnya belum membatalkan penerbangan mereka yang menggunakan pesawat 737-800 pada Selasa, menurut data dari penyedia data penerbangan China Flight Master.
Saham China Eastern yang terdaftar di pasar domestik merosot lebih dari 6,5 persen pada Selasa, sementara yang diperdagangkan di Hong Kong turun hampir 6 persen.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.