Militer Rusia Kirimkan 20 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Melitopol Ukraina
Rusia dilaporkan mengirimkan 20 ton bantuan kemanusiaan ke Kota Melitopol.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
"Punggung (Putin) bersandar di tembok dan sekarang dia berbicara tentang bendera palsu baru," katanya.
3. Josep Borrell, kepala urusan luar negeri Uni Eropa, mengumumkan rencana baru untuk mengembangkan 'EU Rapid Deployment Capacity'.
Ini memungkinkan Uni Eropa "dengan cepat mengerahkan hingga 5.000 tentara" untuk berbagai jenis krisis.
4. Rusia mengancam akan memutuskan hubungan dengan AS setelah Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang.
5. Hampir 10.000 tentara Rusia mungkin telah tewas dalam perang di Ukraina sejak awal invasi dan lebih dari 16.000 terluka, menurut laporan yang sebelumnya dirahasiakan dari Kementerian Pertahanan di Moskow.
6. Beberapa pekerja Chernobyl yang kelelahan telah diizinkan meninggalkan lokasi.
7. Atase pertahanan Inggris mengatakan, klaim Rusia bahwa mereka menembakkan rudal 'hipersonik' di Ukraina barat mungkin merupakan upaya untuk mengurangi kurangnya kemajuan dalam kampanye daratnya.
8. Seorang pria 96 tahun yang selamat dari serangkaian kamp konsentrasi Nazi, termasuk Buchenwald dan Bergen-Belsen, tewas oleh ledakan selama serangan Rusia di kota Kharkiv di Ukraina.
Baca juga: David Beckham Serahkan Akun Instagram ke Dokter Ukraina di Kharkiv
Baca juga: Zelensky Siap Berkompromi Langsung dengan Putin, Tak Gabung NATO sebagai Imbalan Gencatan Senjata
Konflik ini membuat hampir seperempat dari 44 juta warga Ukraina mengungsi.
Jerman memperkirakan, jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta dalam beberapa pekan mendatang.
Senin lalu, pejabat Ukraina menolak permintaan Rusia untuk menyerahkan Kota Mariupol dengan imbalan perjalanan keluar yang aman.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.