Militer Ukraina Tolak Letakkan Senjata, Spanduk di Jalanan Mariupol: Rusia! Selamat Datang di Neraka
Ukraina benar-benar telah membuat Rusia marah dan sedikit kewalahan karena sikap mereka yang pantang menyerah.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina benar-benar telah membuat Rusia marah dan sedikit kewalahan karena sikap mereka yang pantang menyerah.
Terbaru, Ukraina malah menolak menyerah di Mariupol usai Rusia sudah mengepung wilayah tesebut.
Bukannya mendengarkan imbauan Rusia agar militer mereka meletakkan senjata, Ukraina malah mengatakan tidak akan menyerah dan siap melakukan perlawanan sampai tentara terakhir.
Rusia yang semakin kuat dengan posisi mereka, terus memberikan jawaban atas dukungan Amerika Serikat kepada Ukraina.
Bahkan Rusia secara terbukan menuliskan spanduk-spanduk yang mengerikan di sepanjang jalan di wilayah Ukraina.
"Selamat Datang di neraka" demikian tulisan yang sengaja dipajang di sepanjang jalan
Perang di Ukraina memasuki hari ke-26. Evakuasi warga sipil dari Mariupol di sepanjang koridor kemanusiaan, yang akan mengarah ke timur dan barat, diumumkan.
Ukraina telah menolak proposal Moskow bahwa pasukan Ukraina meletakkan senjata mereka sebagai imbalan untuk jalan keluar yang aman.
Hampir seperempat penduduk Ukraina telah meninggalkan rumah mereka, kata UNHCR.
“Rusia! Selamat datang di neraka”, hanya sebuah tanda di sepanjang jalan menuju Ukraina
UE sedang mempertimbangkan aplikasi Ukraina jadi anggota Uni
Pada pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa, disebutkan Uni Eropa terus mendukung Ukraina & rakyatnya, memberikan bantuan.
"Dan kami mulai bekerja untuk memberikan pendapat berdasarkan aplikasi keanggotaan untuk Ukraina. Kami akan bekerja secepat kami bisa".
Moskow akhirnya menanggapi penghinaan Biden terhadap Putin