Pesawat China yang Jatuh di Guangxi Merupakan Penerbangan Domestik, Kemenlu Berharap tidak Ada WNI
Kemenlu RI saat ini sedang melakukan pengecekan daftar manifes pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern yang diduga jatuh di Guangxi.
Editor: Dewi Agustina
Hal itu menunjukkan bahwa pesawat telah turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki menjadi 3.225 kaki atau lebih dari 25 ribu kaki, hanya dalam rentang waktu tiga menit.
Kemlu RI Cek WNI
Terpisah, pihak Kementerian Luar Negeri RI saat ini sedang melakukan pengecekan daftar manifes pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern yang diduga jatuh di wilayah Guangxi.
Baca juga: Pesawat Boeing 737-800 China Jatuh dan Terbakar, Bawa 132 Penumpang, Tak Ada Tanda Korban Selamat
"Kami terus berkomunikasi dengan pihak KJRI di Guangzhou, sedang dipastikan (daftar manifes)," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah.
Pemerintah Indonesia lanjut Faizasyah juga sudah menerima informasi soal jatuhnya pesawat China Eastern tersebut.
Menurutnya pesawat China Eastern yang jatuh merupakan penerbangan domestik, karenanya dia berharap tidak ada WNI yang menjadi penumpang dalam peristiwa nahas tersebut.
"Karena penerbangan domestik diharapkan tidak ada WNI. Namun sedang dipastikan dengan KJRI di Guangzhou," kata
Faizasyah.(Tribun Network/cctv/ndtv/fit/ras/wly)