Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salah Satu Negara Sekutu Rusia Diyakini akan Segera Ikut Perang

Amerika Serikat dan NATO meyakini Belarusia, salah satu negara sekutu dekat Rusia ini, akan segera bergabung dalam perang di Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Salah Satu Negara Sekutu Rusia Diyakini akan Segera Ikut Perang
AFP/MAXIM GUCHEK
Sebuah tank bergerak di sepanjang lapangan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Pasukan Tanggapan Negara Serikat, di lapangan tembak dekat kota Osipovichi di luar Minsk pada 17 Februari 2022. (Photo by Maxim GUCHEK / BELTA / AFP) 

Vietnam Airlines akan menangguhkan sementara penerbangan reguler dari Hanoi ke Moskow mulai 25 Maret hingga pemberitahuan lebih lanjut, lapor Vietnam News Agency (VNA).

4. Wartawan Rusia menghadapi tuntutan pidana atas postingan di RS Mariupol

Komite Investigasi Rusia meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap seorang jurnalis terkemuka karena menyebarkan 'informasi palsu' tentang angkatan bersenjata negara itu, menurut kantor berita Interfax.

Alexander Nevzorov disebut "secara sadar menerbitkan informasi palsu" tentang serangan Rusia di rumah sakit bersalin di Mariupol di Instagram-nya serta YouTube.

5. Ukraina sebut pasukan Belarusia menolak ikut perang

Kementerian Pertahanan Ukraina mengungkap laporan intelijen bahwa sejumlah besar personel dan beberapa komandan militer Belarusia menolak berpartisipasi dalam perang.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-28, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Baca juga: Analis: Reksa Dana Pasar Uang Jadi Solusi Investasi di Tengah Konflik Rusia-Ukraina

6. Pasukan Rusia dituduh menghancurkan laboratorium Chernobyl

Chernobyl di Ukraina
Chernobyl di Ukraina (tass.com)
BERITA REKOMENDASI

Pihak berwenang Ukraina menuduh pasukan Rusia menjarah dan menghancurkan laboratorium baru di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

Otoritas yang bertanggung jawab atas Chernobyl mengatakan, lab itu berisi "sampel radionuklida yang sangat aktif yang sekarang berada di tangan musuh, yang kami harap akan membahayakan dirinya sendiri dan bukan dunia beradab".

Radionuklida adalah atom unsur kimia yang tidak stabil yang melepaskan radiasi.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas