Dubes Inggris Minta Indonesia Tinjau Ulang Rencana Putin Hadiri KTT G20
Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins meminta Indonesia meninjau ulang terkait rencana kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KT
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins meminta Indonesia meninjau ulang terkait rencana kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 Oktober mendatang.
Jenkins mengatakan Presiden Putin tanpa dasar memutuskan menginvasi wilayah negara lain, melakukan kekejaman perang, dan melakukan kekejaman terhadap kemerdekaan Ukraina.
"Isu ini penting dibicarakan oleh semua negara besar di G20," Jenkins pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/3/2022).
"Kami (Inggris) sangat mendukung Presidensi Indonesia di masa yang sulit ini," ujarnya.
Ia mengingatkan invasi yang dilakukan Rusia di Ukraina telah merubah tatanan dunia.
Menurut Jenkins, invasi Rusia ke Ukraina adalah sebuah pelanggaran besar-besaran terhadap hukum internasional, kedaulatan dan integritas teritorial, serta aturan dan norma yang menopang stabilitas, perdamaian, dan keamanan di seluruh dunia.
Baca juga: Indonesia Tetap Undang Rusia pada Event G20 Oktober 2022 Mendatang, Dubes Triansyah Ungkap Alasannya
Sejak itu sekira 3,4 juta orang Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, dan 12,7 juta orang Ukraina sekarang terdampar di daerah-daerah yang terkena dampak konflik.
"Saya pikir ini perlu dibicarakan dengan negara-negara G20," ujarnya.