Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Yuri Kovalchuk, Penguasa Media, Teman Dekat Presiden Putin dan Orang Kedua De Facto Rusia

Yury Kovalchuk, merupakan salah satu orang di lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin yang berperan dalam mengelola disinformasi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in Sosok Yuri Kovalchuk, Penguasa Media, Teman Dekat Presiden Putin dan Orang Kedua De Facto Rusia
India Today
Yury Kovalchuk, merupakan salah satu orang di lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin yang berperan dalam mengelola disinformasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Yuri Kovalchuk, merupakan salah satu orang di lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin yang berperan dalam mengelola disinformasi.

Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina, Rusia menetapkan undang-undang yang menjerat kritikus operasi militer tersebut.

Salah satunya terjadi kepada Marina Ovsyannikova, jurnalis Rusia yang menyela acara berita di Channel One TV untuk memprotes perang di Ukraina.

Ovsyannikova ditahan selama lebih dari 12 jam akibat aksinya itu.

Ia dijatuhi denda dan kini tengah diselidiki atas tuduhan penyebaran informasi palsu.

Baca juga: UPDATE 1 Bulan Invasi Rusia ke Ukraina, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Baca juga: Setelah Blokir Facebook dan Instagram, Kini Rusia Paksa Google Hapus 36 Ribu URL

Yury Kovalchuk, merupakan salah satu orang di lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin yang berperan dalam mengelola disinformasi.
Yury Kovalchuk, merupakan salah satu orang di lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin yang berperan dalam mengelola disinformasi. (India Today)

Jika dinyatakan bersalah, berdasarkan UU terbaru, Ovsyannikova akan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Rusia melarang semua informasi yang menyimpang dari 'kebenaran' yang disetujui pemerintah, salah satunya tidak memperbolehkan kata "perang" di medianya.

Berita Rekomendasi

Sejak awal invasi, Moskow mengatakan bahwa pihaknya melakukan operasi militer khusus untuk membersihkan Ukraina dari Nazi.

Dilansir Forbes, Yury Kovalchuk merupakan sosok di balik perang disinformasi ini. 

Oligarki berusia 70 tahun itu digambarkan pemerintah AS sebagai "penasihat dekat" dan "bankir pribadi Putin" dalam catatan sanksi AS tahun 2014.

Kovalchuk dan Putin hampir tidak terpisahkan dalam beberapa tahun terakhir, menurut pengamat Kremlin.

Kovalchuk, melalui perusahaan induknya, National Media Group, menguasai peredaran informasi di Rusia.

Dia memiliki saham di Channel One dan beberapa saluran TV paling berpengaruh di Rusia.

Pada Desember lalu, perusahaannya mengakuisisi VK, perusahaan media sosial terbesar di Rusia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas