Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lokasi Utama Jatuhnya Pesawat China Eastern Ditemukan, Tim Penyelamat Temukan 21 Barang Milik Korban

Lokasi utama jatuhnya pesawat China Eastern telah ditemukan, tim penyelamat menemukan 180 keping pesawat hingga 21 barang milik korban.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Lokasi Utama Jatuhnya Pesawat China Eastern Ditemukan, Tim Penyelamat Temukan 21 Barang Milik Korban
AFP/STR
Tangkapan layar ini diambil pada 21 Maret 2022 dari video oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) melalui AFPTV menunjukkan tim penyelamat mencari lokasi di mana jet penumpang China Eastern jatuh ke lereng gunung di daerah Tengxian di Kota Wuzhou di wilayah Guangxi selatan China. - Jet penumpang China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by various sources / AFP) / China OUT 

"Petugas pemadam kebakaran harus mengeruk jalan mereka dengan sekop dan terkadang memanjat batu besar untuk melanjutkan," katanya.

"Mereka juga sering diganggu oleh ular dan serangga setelah hujan deras," tambahnya.

Kotak Hitam Pertama Sudah Ditemukan

Sebelumnya, satu kotak hitam atau black box dari pesawat China Eastern Airlines yang jatuh pada hari Senin di wilayah otonomi Guangxi Zhuang ditemukan pada Rabu (23/3/2022).

Kotak hitam tersebut diyakini sebagai perekam suara percakapan pilot atau Cockpit Voice Recorder (CVR) yang ditemukan sekira pukul 16.30.

Kotak hitam ditemukan di bawah permukaan tanah sekira 20 meter arah tenggara dari titik jatuhnya pesawat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Administrasi Penerbangan Sipil dari kantor Keselamatan Penerbangan China (CAAC), Zhu Tao dalam konferensi pers Rabu malam.

Berita Rekomendasi

Zhu mengatakan, pemeriksaan awal di lokasi kecelakaan menunjukkan bagian luar kotak hitam itu rusak parah.

"Unit penyimpanan datanya masih utuh tetapi rusak. Kami yakin itu adalah perekam suara kokpit," katanya.

Ia juga menambahkan, kotak hitam itu telah dikirim ke Beijing untuk decoding, yang mungkin memakan waktu lama tergantung pada tingkat kerusakannya.

Baca juga: Ada Cuan di Balik Konflik, Perusahaan China Diperintahkan Garap Pasar Rusia yang Ditinggalkan Barat

Baca juga: Kotak Hitam China Eastern Airlines Ditemukan 2 Hari Usai Kecelakaan, Kini Ditransfer untuk Decoding

Pencarian kotak hitam yang berfungsi untuk melihat data penerbangan pesawat atau Flight Data Recorder (FDR) masih berlanjut.

Direktur Badan Investigasi Bencana CAAC, Mao Yanfeng berharap, tim dapat segera menemukan kotak hitam itu untuk menganalisis penyebab kecelakan.

"Tim berharap dengan memulihkan kedua perekam penerbangan sesegera mungkin, mereka dapat mengetahui penyebab kecelakaan itu."

"Jenis kecelakaan ini jarang terlihat. Pesawat tiba-tiba mulai turun tajam dengan kecepatan tinggi saat sedang berlayar," kata Mao.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas