NATO Sebut Putin Meremehkan Kekuatan Ukraina: Dia Telah Membuat Kesalahan Besar
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin telah meremehkan kekuatan rakyat Ukraina.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Pihak berwenang Mariupol mengatakan, sekitar 15.000 warga sipil telah dideportasi secara ilegal ke Rusia sejak pasukan Moskow merebut beberapa bagian kota.
"Penduduk distrik Tepi Kiri mulai dideportasi secara massal ke Rusia. Secara total, sekitar 15.000 penduduk Mariupol telah menjadi sasaran deportasi ilegal," kata dewan kota Mariupol dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan, ada bukti bahwa pasukan Rusia menyita paspor Ukraina dan dokumen lainnya saat mereka dideportasi.
5. Kremlin mengritik PM Inggris
Kremlin melabeli Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebagai pemimpin dunia "anti-Rusia" yang paling aktif.
Ia juga memperingatkan bahwa pendekatan London ke Moskow akan mengarah pada "jalan buntu kebijakan luar negeri".
"Adapun Tuan Johnson, kami melihatnya sebagai peserta paling aktif dalam perlombaan untuk menjadi anti-Rusia," bunyi laporan dari kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.