Anak-anak Jadi Korban Perang, Ibu Negara Ukraina Kirim Pesan kepada Seluruh Ibu-ibu Tentara Rusia
Ibu Negara Ukraina pun mengungkapkan kesedihannya atas banyaknya anak-anak Ukraina yang tewas karena serangan Rusia.
Editor: Hasanudin Aco
Lebih buruk lagi, The House With Lighthouse 80 persen didanai oleh donor swasta, dan yayasan tersebut telah mengalami penurunan sumbangan yang dramatis sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina.
Di mana, banyak perusahaan dan individu memangkas pengeluaran mereka karena mengantisipasi gejolak ekonomi.
"Beberapa donor menarik diri karena mereka tidak yakin dapat membayar staf sendiri," kata Prokopyeva.
Dampak Facebook dan Instagram diblokir
Prokopyeva menyampaikan, akibat platform media sosial utama termasuk Facebook dan Instagram diblokir oleh Moskwa karena diduga mendiskriminasi media Rusia, pihaknya jadi lebih kesulitan untuk bisa mengumpulkan sumbangan.
"(Akibatnya) kami akan kehilangan setengah dari dana kami pada bulan April," katanya.
Pasien rumah sakit juga mengeluhkan dampak sanksi Barat akibat militer Rusia menyerang Ukraina.
Di salah satu ruang rawat inap, Tatiana Bekker, mengatakan bahwa dirinya sama khawatirnya dengan pengelola Rumah Sakit.
Dia saat itu sedang memberikan makan sesendok bubur kepada Arseny, cucunya yang berusia 10 tahun yang menderita cerebral palsy.
"Semuanya berubah ketika pada 24 Februari, pasukan Rusia memasuki Ukraina," kata Bekker kepada AFP.
Dia sudah tahu bahwa membeli penyangga tulang belakang baru untuk Arseny tidak mungkin karena harus diimpor dan nilai rubel jatuh terhadap mata uang asing.
"Tetapi yang terburuk adalah jika ekspektoran (obat yang digunakan untuk membersihkan lendir dari saluran udara) menghilang, atau obat dari Perancis untuk jantungnya," katanya.
"Saya khawatir banyak hal akan berubah sekarang untuk kami," katanya menjadi kesal.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Rusia pada Rabu (23/3/2022), berusaha meyakinkan publik, dengan mengatakan tidak ada masalah dengan stok obat-obatan atau produksinya.
"Anda tidak perlu menimbun," kata Menteri kesehatan Mikhail Murashko.
Dana negara untuk anak-anak dengan penyakit parah dan mengancam jiwa, Circle of Kindness, juga berusaha untuk mengecilkan masalah pada konferensi pers pekan lalu.
"Tidak ada pemasok yang ditarik," ungkap mereka dan bersumpah untuk menemukan rute alternatif untuk pasokan.
Sumber: Daily Mail/AFP/Kompas.TV/Kompas.com