Pabrik Bir Eropa, Heineken dan Carlsberg Tinggalkan Rusia
Pabrik bir Eropa Heineken dan Carlsberg mengatakan mereka keluar dari pasar Rusia menyusul tinjauan operasi mereka yang dipicu oleh invasi ke Ukraina,
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Kesulitan mendapatkan pasokan untuk beberapa bahan hanya bersifat sementara dan tidak kritis," kata perusahaan itu.
4. Starbucks yang berbasis di AS untuk saat ini akan menutup operasionalnya di Rusia, termasuk pasokan makanan ke Rusia.
Minuman non-alkohol
1. The Coca-Cola Company, yang memproduksi minuman non-alkohol, akan menghentikan sementara operasionalnya di Rusia.
Perusahan ini memiliki 10 pabrik pembotolan di seluruh penjuru negara itu.
2. PepsiCo tidak akan menjual minumannya untuk saat ini, termasuk 7Up dan Mirinda, serta tidak membeli iklan di Rusia.
Kendati demikian, perusahaan ini akan terus menjual barang kebutuhan pokok seperti susu formula dan produk susu.
PepsiCo akan mendukung 20.000 karyawannya di Rusia dan 40.000 pekerja di industri pertanian yang terlibat dalam pasokan.
Baca juga: Ukraina Tuduh Putin Bahayakan Eropa karena Kebocoran Radiasi, Rusia Klaim Chernobyl Dikelola Bersama
Makanan
1. Produsen produk susu Finlandia Valio, telah memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di Rusia.
Perusahaan itu memiliki pabrik di dekat Moskwa dan mempekerjakan 400 orang.
Namun apakah Valio akan tetap mendukung karyawannya, saat ini belum ada informasi yang dilaporkan.
2. Produsen kopi Paulig yang berbasis di Finlandia, juga telah mengumumkan kepergiannya dari Rusia, namun tidak mengatakan apa yang akan terjadi pada 200 karyawan pabriknya di Wilayah Tver.
3. Perusahaan Finlandia Fazer yang memproduksi produk cokelat dan roti, telah berhenti beroperasi di Rusia.