Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Pentagon, Invasi Rusia Hari ke-40: 70% Tentara Rusia Dekat Kyiv Mundur, Serangan di Bucha

Pentagon memberikan pembaruan harian tentang invasi Rusia ke Ukraina dan upaya Ukraina untuk mempertahankan negara.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
zoom-in Update Pentagon, Invasi Rusia Hari ke-40: 70% Tentara Rusia Dekat Kyiv Mundur, Serangan di Bucha
Sergei SUPINSKY / AFP
Seorang wanita membawa sepedanya saat dia berjalan melewati pengangkut personel lapis baja (APC) Rusia yang hancur di kota Borodianka, barat laut Kyiv, pada 4 April 2022. 

Terlepas dari gerakan-gerakan itu, pejabat itu mengatakan "sebagian besar" dari lebih dari 125 BTG yang dilakukan Rusia untuk invasi masih berada di dalam Ukraina.

Kekejaman Rusia yang Memuakkan di Bucha

Mayat tergeletak di sebuah jalan di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat
Mayat tergeletak di sebuah jalan di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat "mundur cepat" dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv. (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Pejabat Pentagon itu juga mengatakan bahwa meski AS tidak dapat secara independen memverifikasi klaim Ukraina atas kekejaman Rusia yang dilakukan terhadap warga sipil di Bucha, tidak ada alasan untuk meragukannya.

"Peristiwa itu memuakkan, menjijikkan," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa klaim tersebut harus dimasukkan dalam daftar dugaan kejahatan perang Rusia yang akan diselidiki.

Pada hari Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi kota itu, di mana ia menuduh Rusia melakukan genosida.

Pejabat Ukraina mengatakan lebih dari 400 warga sipil ditemukan tewas di sana, banyak dengan tangan terikat di belakang, ditembak dari jarak dekat.

"Kami telah lama mengatakan bahwa Rusia akan bersikap brutal dalam pelaksanaan perang ini. Mereka telah melakukannya," kata pejabat senior pertahanan AS.

Berita Rekomendasi

"Kami mengatakan lebih dari seminggu yang lalu bahwa kami dengan jelas percaya bukti yang menunjukkan kejahatan perang oleh pasukan Rusia."

"Dan apa yang kami lihat dari Bucha tentu saja memperkuat kekhawatiran itu."

Kirby lalu berbicara lebih jauh dengan pengarahannya.

"Cukup jelas bukan hanya bagi kami tetapi bagi dunia bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas kekejaman dan Bucha," katanya.

"Sekarang tepatnya siapa, unit apa, apakah mereka kontraktor atau orang Chechen, kurasa kita tidak bisa mengatakannya sekarang."

Menteri Pertahanan Lloyd Austin menyatakan kemarahan atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Bucha, melalui panggilan telepon dengan rekannya dari Ukraina Oleksii Reznikov, menurut Kirby.

Austin juga berkomitmen untuk menggunakan setiap alat yang tersedia untuk membantu mendokumentasikan dan berbagi informasi guna membantu meminta pertanggungjawaban pihak yang melakukannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas