Warga Batal Puasa Berjemaah Gara-gara Dengar Azan di Radio yang Disiarkan 4 Menit Lebih Cepat
Berawal dari seorang penyiar stasiun radio lokal yang menyiarkan azan maghrib 4 menit lebih awal dari yang dijadwalkan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Respons warganet
Warganet pun mengeklaim, beberapa warga salah berbuka puasa berdasarkan azan radio tersebut.
Seperti diketahui, umat Islam di Malaysia telah memulai puasa Ramadhan pada Minggu (3/4/2022).
Ketetapan ini berdasarkan perintah Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah setelah disetujui oleh penguasa.
Pengumuman itu disiarkan langsung di Radio Televisyen Malaysia (RTM), Jumat (1/4/2022).
Dalam sebuah pernyataannya, pemerintah menyebutkan, pantuan hilal untuk awal Ramadhan di Malaysia dilakukan di 29 lokasi secara nasional.
Termasuk di antaranya adalah Pontian Kecil, Johor, dan Kompleks Falak Al-Khawarizmi di Kampung Balik Batu, Tanjung Bidara, Melaka.
Umat Islam di Malaysia telah menghabiskan dua Ramadhan terakhir di bawah prosedur standar operasi (SOP) yang ketat karena pandemi Covid-19.
Kini, kebijakan itu akan dilonggarkan di bawah transisi ke fase endemik yang dimulai pada 1 April.
Sumber: Kompas.com
Radio Siarkan Azan 4 Menit Lebih Awal, Warga Batal Puasa Berjemaah