Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Barat Kompak Tutupi Sepak Terjang Batalyon Azov Neo-Nazi Ukraina

Media besar AS dan Inggris menutupi fakta Batalyon Azov mengadopsi manifesto Nazi, cara kerja dan lambang-lambangnya.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Media Barat Kompak Tutupi Sepak Terjang Batalyon Azov Neo-Nazi Ukraina
AFP/Getty/CBS News
Resimen Azov Unjuk kekuatan di Kota Kharkiv, 11 Maret 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Seorang blogger dan jurnalis asal Serbia, Nebojsa Malic, membeberkan bagaimana media-media besar barat di AS dan Eropa, berusaha menutupi sepak terjang Batalyon Azov Neo Nazi di Ukraina.

Malic secara teratur menulis kolom untuk situas Antiwar.com dari 2000 hingga 2015, dan sekarang menjadi penulis senior di portal media Russia Today. Ulasan terbarunya dipublikasikan Russia Today awal bulan ini.  

Berbagai pernyataan terkini Malic bisa diikuti di channel Telegram @TheNebulator dan di Twitter @NebojsaMalic.

Garda Nasional Ukraina membagikan video di akun Twitternya yang menunjukkan seorang pria mengolesi pelurunya dengan lemak babi.
Garda Nasional Ukraina membagikan video di akun Twitternya yang menunjukkan seorang pria mengolesi pelurunya dengan lemak babi. (Twitter @ng_ukraine)

Berikut ini artikel Malic yang menguak bagaimana media barat memandang Ukraina, secara khusus terkait kehadiran kelompok ultranasionalis Neo Nazi Azov.   

Ia menganalisis pemberitaan sejumlah media besar barat sepanjang pekan terakhir Maret 2022. Media besar di Inggris dan AS memuat cerita-cerita tentang 'Batalyon Azov' Ukraina.

Baca juga: Rusia Temukan Jejak Kekejaman Batalyon Neo-Nazi Azov di Bandara Mariupol

Baca juga: Komandan Resimen Azov Pesimis Soal Efektivitas Negosiasi Dengan Rusia: Tak Dapat Dipercaya

Isinya berusaha menutupi hampir satu dekade pelaporan sebelumnya yang secara jelas mengidentifikasi kemunculan resimen garis keras yang menunjukkan pengaruh kuat cara kerja unit Nazi Jerman itu.

Menurut Malic, ulasan media-media besar barat itu menggunakan narasumber yang sama, memutar-mutar kisah secara bertele-tele, menunjukkan upaya bersama mengemas Azov sebagai kelompok heroik pembela Ukraina melawan ‘fasisme’ Rusia.

Berita Rekomendasi

Propaganda terakhir Azov sebelum Rusia menggelar operasi militer ke Ukraina adalah foto yang banyak dipublikasikan saat itu.

Seorang nenek Ukraina dilatih menggunakan senapan otomatis AK-47. Adegan itu dipakai untuk kampanye perlawanan jika pecah serangan Rusia.

Laporan Video 10 Menit BBC

Ulasan pertama Malic difokuskan pada reportase video 10 menit saluran BBC Inggris tayang 27 Maret. Pembawa acara Ros Atkins berusaha menghilangkan prasangka "ketidakbenaran" Rusia tentang Nazi di Ukraina.

Ia menarasikan pertanyaan bagaimana Ukraina bisa "disandera" Nazi ketika presidennya, Volodymyr Zelensky, adalah Yahudi. Atkins juga menunjuk 73 persen suara dukungan dari pemilih untuk Zelensky.

Karena itu ia mengutip pernyataan, tidak ada kelompok sayap kanan yang memiliki kekuatan politik formal di Ukraina. Kata “formal" ini menurut Malic memiliki banyak makna untuk menghapuskan posisi Azov dari politik formal.

Atkins juga menata nada ceritanya di artikel-artikel berikutnya yang ia tulis. Dua hari kemudian, pada 29 Maret, Financial Times memuat cerita yang menggambarkan Azov sebagai "kunci upaya perlawanan nasional."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas