Finlandia dan Swedia Berencana Gabung NATO Bulan Juni Ini, Jadi Target Baru Putin?
Finlandia dan Swedia dikabarkan akan bergabung dengan NATO dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan Juni ini.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Tetapi Alexander Stubb, yang memimpin pemerintahan Finlandia pada 2014 dan 2015, juga mengatakan Finlandia dapat memutuskan untuk bergabung dengan NATO setelah bulan Mei.
"Pada awal perang saya mengatakan bahwa agresi Putin akan mendorong Finlandia dan Swedia untuk mengajukan keanggotaan NATO."
"Saya katakan itu bukan masalah hari atau minggu, tapi bulan. Waktu untuk merevisi: Finlandia akan berlaku dalam beberapa minggu, paling lambat Mei. Swedia untuk mengikuti, atau pada saat yang sama," kata Stubb.
Tanggapan Rusia jika Finlandia-Swedia Gabung NATO
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut, jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO, maka Rusia harus 'menyeimbangkan kembali situasi' dengan tindakannya sendiri dalam peringatan terselubung lainnya.
Sebelumnya, anggota Parlemen Rusia Vladimir Dzhabarov juga ikut menanggapi jika Finlandia bergabung bersama NATO.
Ia memperingatkan pengulangan invasi Ukraina yang sebagian dipicu oleh keinginan mereka bergabung dengan NATO.
"Saya pikir itu (akan) menjadi tragedi yang mengerikan bagi seluruh rakyat Finlandia," kata Dzhabarov.
Kendati demikian, menurutnya tidak mungkin Finlandia akan menandatangani sendiri 'kartu' untuk menghancurkan negara mereka.
Baca juga: Komentar Kementerian Luar Negeri RI Soal Ucapan Menkeu AS yang Bakal Absen dari G20 Jika Ada Rusia
Baca juga: Kesaksian Perempuan Ukraina Lihat Tentara Rusia Eksekusi Mati Suaminya
Komentar Dzhabarov ini dirilis kantor berita lokal, RIA Novosti, pada Rabu (6/4/2022).
Hal ini merupakan ancaman Kremlin terhadap rencana Finlandia bergabung dengan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Perluasan aliansi ini ke negara-negara bekas Uni Soviet, menjadi salah satu dalih Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangan ke Ukraina.
Pada Maret lalu, Kepala Departemen Eropa Kementerian Luar Negeri Rusia, Sergei Belyayev mengatakan, Finlandia akan menghadapi konsekuensi politik yang serius jika masuk ke dalam NATO.
Sebelumnya, pada Selasa (5/4/2022) lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan bahwa Finlandia dan Swedia akan diterima untuk bergabung dengan aliansi.