Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan Brutal di Brooklyn, Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban

KJRI New York berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian New York (NYPD) memantau kondisi WNI usai penembakan brutal di kereta bawah tanah Brooklyn.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Penembakan Brutal di Brooklyn, Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban
AFP/TIMOTHY A. CLARY
Personel darurat dan kendaraan memadati jalan-jalan di dekat stasiun kereta bawah tanah di New York City pada 12 April 2022, setelah setidaknya 16 orang terluka dalam penembakan pada jam sibuk di wilayah Brooklyn di New York. (Photo by TIMOTHY A. CLARY / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Sebanyak 23 orang dilaporkan menjadi korban dalam aksi penembakan brutal di kereta bawah tanah Brooklyn, New York, pada Selasa (12/4/2022) pagi.

Namun, belum ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan KJRI New York berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian New York (NYPD) untuk memantau kondisi WNI.

Termasuk terus menjalin komunikasi dengan komunitas masyarakat Indonesia.

“KJRI NY telah berkoordinasi dengan NYPD dan juga menjalin kontak dengan komunitas masyarakat Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya korban WNI,” kata Judha saat dihubungi lewat pesan, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Kronologi Penembakan di Kereta Bawah Tanah Brooklyn New York, 23 Orang Terluka

Baca juga: Berita Foto : Penembakan Massal di Subway New York

Dikutip dari NYTimes, Rabu (13/4/2022), kepolisian New York City merinci 23 orang yang menjadi korban dari serangan tersebut.

Sebanyak 10 orang mengalami luka-luka akibat tembakan yang dilepaskan pelaku.

Berita Rekomendasi

Sementara 13 orang lainnya menderita sesak napas akibat menghirup asap dari granat gas milik pelaku.

"Yang lainnya luka karena panik dan terjatuh," kata Kepala Detektif NYPD James Essig.

Personel darurat menyeberang di bawah pita polisi di dekat stasiun kereta bawah tanah di New York City pada 12 April 2022, setelah setidaknya 16 orang terluka dalam penembakan pada jam sibuk di wilayah Brooklyn di New York. (Photo by ANGELA WEISS / AFP)
Personel darurat menyeberang di bawah pita polisi di dekat stasiun kereta bawah tanah di New York City pada 12 April 2022, setelah setidaknya 16 orang terluka dalam penembakan pada jam sibuk di wilayah Brooklyn di New York. (Photo by ANGELA WEISS / AFP) (AFP/ANGELA WEISS)

Kronologi kejadian penyerangan di kereta bawah tanah di NYC terjadi ketika kereta yang sedang menuju Manhattan.

Kereta menunggu untuk memasuki kereta bawah tanah di 36th Street pada pukul 8:24 pagi waktu setempat.

Seketika seorang pria yang sudah mengenakan masker gas melemparkan sebuah tabung dari tasnya dan membukanya. 

“Kereta pada saat itu mulai dipenuhi asap. Dia kemudian melepaskan tembakan, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron," ujar polisi.

Kepolisian New York menggambarkan ciri-ciri diduga tersangka sebagai pria bertubuh kekar dan mengenakan rompi tipe green construction dan kaus bertudung.

Hingga saat ini pelaku masih buron dan dalam pengejaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas