Fakta-fakta Sri Lanka Jadi Negara Bangkrut, Gagal Bayar Utang Luar Negeri, Rakyatnya Mulai Kelaparan
Krisis ekonomi di negara itu membuat utang 51 miliar dollar AS atau Rp 732 triliun tak bisa dibayar.
Editor: Hasanudin Aco
![Fakta-fakta Sri Lanka Jadi Negara Bangkrut, Gagal Bayar Utang Luar Negeri, Rakyatnya Mulai Kelaparan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sri-lanka-membara-akibat-krisis-ekonomi_20220401_155003.jpg)
"Proses restrukturisasi utang Sri Lanka kemungkinan akan rumit dan mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan," kata S&P dikutip dari AFP.
"Negosiasi dengan IMF untuk membentuk program reformasi dan pendanaan masih dalam tahap awal," tambahnya.
Rakyat Diminta Sabar
Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa meminta rakyatnya yang marah karena krisis ekonomi yang mencekik untuk tetap sabar.
Krisis ekonomi yang mencekik negara pulau tersebut merupakan yang terburuk sejak merdeka pada 1948, sebagaimana dilansir AFP.
Para pengunjuk rasa telah berunjuk rasa setiap hari melawan Presiden Gotabaya Rajapaksa, adik Mahinda, di Colombo dan di tempat-tempat lain.
Mahinda mengatakan bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menarik bangsa itu keluar dari jurang krisis yang terlanjur dalam.
"Harap diingat bahwa negara membutuhkan kesabaran Anda pada saat kritis ini," sambung Mahinda.
Tekanan pada keluarga Rajapaksa yang berkuasa telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, komunitas bisnis penting negara itu mulai menarik dukungan untuk mereka.
Mahinda tidak secara langsung menanggapi seruan yang berkembang agar dia dan Gotabaya mundur.
Tetapi, dia tetap membela pemerintahannya dengan mengatakan bahwa partai-partai oposisi telah menolak tawaran mereka untuk membentuk pemerintahan persatuan.
Pemerintah salah urus
Selain itu dia juga menyalahkan utang luar negeri Sri Lanka yang menggunung dan membuat negara bangkrut karena alasan pandemi.
Pembatasan karena Covid-19 memang melumpuhkan ekonomi vital Sri Lanka yang didorong oleh pariwisata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.