Rusia Ancam Serangan Nuklir jika Finlandia dan Swedia Bergabung dengan NATO
Rusia mengancam akan meluncurkan serangan nuklir jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dia juga membantah bahwa invasi ke Ukraina telah menyebabkan pertimbangan keanggotaan.
"Upaya untuk menyeret mereka ke dalam aliansi telah dilakukan sebelumnya," katanya.
Ancaman Rusia Disebut Aneh
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertahanan Lithuania Arvydas Anusauskas mengatakan ancaman serangan nuklir cukup aneh.
Sebab, ia menyebut Rusia sudah memiliki senjata nuklir di kawasan Baltik.
"Mereka (senjata nuklir) telah ditempatkan di daerah kantong Kaliningrad Rusia di Laut Baltik sejak sebelum invasi ke Ukraina dimulai," kata Anusauskas kepada kantor berita BNS.
Kaliningrad berada di antara anggota NATO, Lithuania dan Polandia, dan hanya berjarak 300 mil dari Berlin.
Baca juga: China Tolak Seruan AS yang Minta Beijing Bujuk Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
"Ancaman Rusia saat ini terlihat cukup aneh ketika kita tahu bahwa, bahkan tanpa situasi keamanan saat ini, mereka menyimpan senjata 100 km dari perbatasan Lituania," kata menteri tersebut.
"Senjata nuklir selalu disimpan di Kaliningrad. Komunitas internasional, negara-negara di kawasan itu, sangat menyadari hal ini. Mereka menggunakannya sebagai ancamanm," tambahnya.
Sementara, anggota negara Baltik lainnya, Lituania, ikut mengomentari soal ancaman nuklir itu.
Perdana Menteri Lituania Ingrida Simonyte menganggap enteng mengenai ancaman Rusia.
Ia mengatakan, ketika Rusia mengancam, menurutnya bukan hal baru.
Finlandia dan Swedia akan Gabung NATO
Finlandia dan Swedia dikabarkan akan bergabung dengan NATO dalam waktu dekat di tengah memanasnya invasi Rusia ke Ukraina.