Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Pengungsi Ukraina di Inggris Diduga Dilecehkan Pria Lajang, UNHCR Desak Evaluasi

UNHCR meminta Inggris meninjau kembali skema Rumah untuk Ukraina (Homes for Ukraine), menyusul laporan adanya dugaan pelecehan seksual.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Wanita Pengungsi Ukraina di Inggris Diduga Dilecehkan Pria Lajang, UNHCR Desak Evaluasi
AFP/ARIS MESSINIS
Seorang petugas pemadam kebakaran memeluk seorang wanita di luar gedung apartemen yang rusak di Kyiv pada 15 Maret 2022, setelah serangan di daerah perumahan menewaskan sedikitnya dua orang, layanan darurat Ukraina mengatakan ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka di ibukota Ukraina. - Serangkaian ledakan dahsyat mengguncang distrik perumahan di Kyiv pagi ini menewaskan dua orang, hanya beberapa jam sebelum pembicaraan antara Ukraina dan Rusia akan dilanjutkan. (Photo by Aris Messinis / AFP) 

Pada hari Rabu, 25.100 visa telah diberikan di bawah skema Homes for Ukraine.

Tetapi pada hari Senin, hanya 3.200 warga Ukraina yang benar-benar tiba di Inggris melalui program tersebut.

Sementara itu, 13.200 warga Ukraina lainnya tiba di bawah skema visa terpisah bagi mereka yang memiliki anggota keluarga di Inggris.

Secara total, lebih dari 4,7 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak Rusia melancarkan serangannya pada 24 Februari, menurut UNHCR.

Sekitar 2,7 juta diantaranya, mengungsi ke negara tetangga Polandia, Rumania, Hungaria, Moldova dan Slovakia.

Update Perang Rusia-Ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-51 pada Jumat (15/4/2022).

Berita Rekomendasi

Berikut sejumlah peristiwa terbaru dalam konflik ini, dilansir Guardian:

- Kapal penjelajah andalan Rusia, Moskva, telah tenggelam di Laut Hitam di lepas pantai selatan Ukraina, menurut kementerian pertahanan Rusia.

- Vladimir Putin mungkin menggunakan senjata nuklir taktis atau senjata nuklir hasil rendah mengingat kemunduran militer dalam invasi ke Ukraina, ungkap Direktur CIA, William Burns.

- Dilaporkan Reuters, Rusia meminta Brasil mendukung Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan kelompok ekonomi utama G20 untuk membantunya melawan sanksi yang melumpuhkan.

- Sedikitnya 503 warga sipil, termasuk 24 anak-anak, tewas di wilayah Kharkiv timur Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi, ungkap gubernur lokal wilayah itu.

Orang-orang berdiri dengan barang-barang saat tentara Rusia berjaga di luar sebuah rumah sakit di Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis itu, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia melakukan perlawanan kasus untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)
Orang-orang berdiri dengan barang-barang saat tentara Rusia berjaga di luar sebuah rumah sakit di Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis itu, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia melakukan perlawanan kasus untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Baca juga: Rusia Ancam Kerahkan Senjata Nuklir dan Rudal Hipersonik jika Swedia-Finlandia Gabung NATO

Baca juga: Pertukaran Tahanan dengan Rusia, 30 Warga Ukraina Dibebaskan Termasuk 8 Warga Sipil

- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko mengatakan Moskow akan mengambil "langkah-langkah keamanan dan pertahanan yang kami anggap perlu" jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

- Komite investigasi Rusia mengatakan, pasukan Ukraina melakukan enam serangan udara helikopter di desa Klimovo di wilayah Bryansk Rusia, dan melukai tujuh orang.

- Prancis berencana untuk mengembalikan kedutaannya ke ibukota Ukraina, Kyiv.

- Turki masih mengatur pertemuan antara Putin dan Zelensky, kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas