Apa Itu Senjata Pemusnah Massal dan Akankah Rusia Menggunakannya di Ukraina?
Senjata pemusnah massal beberapa kali disinggung dalam perang Rusia di Ukraina. Tapi apa itu senjata pemusnah massal dan akankah digunakan oleh Rusia?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Baca juga: Daftar Bantuan Senjata Amerika Serikat untuk Menyokong Militer Ukraina, Ada Howitzer hingga Drone
Akankah Rusia benar-benar menggunakan WMD?
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan pada 22 Maret bahwa Rusia terpaksa akan mengerahkan senjata nuklir taktisnya jika ada ancaman eksistensial yang dirasakan Rusia.
Komentar itu kemudian ditarik dalam beberapa hari ketika Peskov mengatakan kepada outlet berita Barat bahwa gagasan "ancaman eksistensial" ke Rusia terpisah dari konflik Ukraina.
Ia juga tidak mengharapkan Federasi Rusia untuk menyebarkan senjata nuklir di Ukraina.
Namun minggu ini, Kremlin memperingatkan bahwa jika Finlandia dan Swedia mengumumkan dalam beberapa minggu mendatang niat mereka untuk bergabung dengan NATO, Rusia akan mengerahkan senjata nuklir ke Laut Baltik.
"Tidak ada lagi pembicaraan tentang status bebas nuklir untuk Baltik - keseimbangan harus dipulihkan," kata ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev pada hari Kamis.
Baca juga: Zelensky Peringatkan Dunia atas Ancaman Senjata Nuklir Putin: Berpikir Tidak Takut, Tapi Bersiaplah
Baca juga: Rusia Ancam Kerahkan Senjata Nuklir dan Rudal Hipersonik jika Swedia-Finlandia Gabung NATO
Putin juga menempatkan senjata nuklir negaranya dalam siaga tinggi pada bulan Maret.
Namun, menurut Dan Hamilton dari Brookings Institution, ancaman yang dibuat oleh Medvedev tidaklah serius.
"Mereka sudah memiliki senjata nuklir di kawasan Baltik," kata Hamilton, seraya menambahkan bahwa komentar tersebut merupakan upaya untuk mengintimidasi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)