Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paket Keenam Sanksi Uni Eropa yang Targetkan Rusia Harus Mencakup Embargo Minyak

MenluUkraina, Dmytro Kuleba, menegaskan bahwa paket sanksi berikutnya yang akan diberlakukan Uni Eropa (UE) terhadap Rusia harus emnetapkan embargo

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Paket Keenam Sanksi Uni Eropa yang Targetkan Rusia Harus Mencakup Embargo Minyak
VALENTYN OGIRENKO / X03345 / AFP
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memberikan konferensi pers setelah pertemuannya dengan Ketua OSCE di Kyiv, pada 10 Februari 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba, menegaskan bahwa paket sanksi berikutnya yang akan diberlakukan Uni Eropa (UE) terhadap Rusia 'harus menetapkan embargo terhadap minyak Rusia'.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat membahas masalah ini dalam cuitannya di Twitter.

"Berbicara dengan rekan Malta saya, Ian Borg. Terima kasih kepada Malta karena mendukung 5 putaran sanksi UE sebelumnya terhadap Rusia. Saya menekankan bahwa paket sanksi UE keenam harus mencakup embargo minyak terhadap Rusia," cuit Kuleba.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia: Rudal di Lviv Tewaskan 7 Orang hingga 200 Ribu Warga Rusia Terancam Nganggur

Dikutip dari laman Ukrinform, Senin (18/4/2022), Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak telah mengatakan bahwa embargo semacam itu sedang dibahas saat anggota UE melakukan pembahasan mengenai paket keenam sanksi Rusia.

Sebelumnya, Yermak menjelaskan bahwa UE bermaksud untuk secara bertahap mengurangi pembelian gas dari Rusia, sementara Ukraina berusaha untuk memperketat sanksi.

Kepemimpinan UE saat ini memang sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan embargo minyak terhadap Rusia.

Berita Rekomendasi

Langkah ini diklaim akan memberikan salah satu pukulan paling kuat terhadap ekonomi Rusia, yang telah sangat menderita akibat 'dihajar' banyak sanksi karena perang skala penuh yang dilancarkannya terhadap Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas