Paket Keenam Sanksi Uni Eropa yang Targetkan Rusia Harus Mencakup Embargo Minyak
MenluUkraina, Dmytro Kuleba, menegaskan bahwa paket sanksi berikutnya yang akan diberlakukan Uni Eropa (UE) terhadap Rusia harus emnetapkan embargo
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba, menegaskan bahwa paket sanksi berikutnya yang akan diberlakukan Uni Eropa (UE) terhadap Rusia 'harus menetapkan embargo terhadap minyak Rusia'.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat membahas masalah ini dalam cuitannya di Twitter.
"Berbicara dengan rekan Malta saya, Ian Borg. Terima kasih kepada Malta karena mendukung 5 putaran sanksi UE sebelumnya terhadap Rusia. Saya menekankan bahwa paket sanksi UE keenam harus mencakup embargo minyak terhadap Rusia," cuit Kuleba.
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia: Rudal di Lviv Tewaskan 7 Orang hingga 200 Ribu Warga Rusia Terancam Nganggur
Dikutip dari laman Ukrinform, Senin (18/4/2022), Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak telah mengatakan bahwa embargo semacam itu sedang dibahas saat anggota UE melakukan pembahasan mengenai paket keenam sanksi Rusia.
Sebelumnya, Yermak menjelaskan bahwa UE bermaksud untuk secara bertahap mengurangi pembelian gas dari Rusia, sementara Ukraina berusaha untuk memperketat sanksi.
Kepemimpinan UE saat ini memang sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan embargo minyak terhadap Rusia.
Langkah ini diklaim akan memberikan salah satu pukulan paling kuat terhadap ekonomi Rusia, yang telah sangat menderita akibat 'dihajar' banyak sanksi karena perang skala penuh yang dilancarkannya terhadap Ukraina sejak 24 Februari lalu.