PM Jepang Tidak Akan Menghadiri Upacara Pelantikan Presiden Korea Selatan
PM Jepang Fumio Kishida tidak akan menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Korea Selatan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Fumio Kishida tidak akan menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Korea Selatan.
Hal itu diungkapkan Masahisa Sato, Ketua departemen luar negeri partai demokrat liberal (LDP) Jepang Rabu (20/4/2022).
"Selama upacara pelantikan presiden terpilih berikutnya Yoon Seok-you pada bulan Mei, tidak mungkin PM Jepang hadir," tekan Sato.
Mantan Ketua Sekretaris Kabinet Takeo Kawamura, yang juga ketua Asosiasi Pusat Asosiasi Persahabatan Jepang-Korea, telah memberi tahu Perdana Menteri bahwa dirinya akan menghadiri upacara peresmian tersebut.
"Ini adalah pihak Korea yang menciptakan negara melanggar hukum internasional dan janji-janji internasional."
Setelah ini, Mr. Sato menunjukkan kepada wartawan tentang "delegasi konsultasi kebijakan" yang dikirim oleh pihak Korea Selatan ke Jepang, "Penting untuk menanyakan solusi apa yang akan diberikan pihak lain. Bahkan jika kita bertemu, itu adalah kelas menteri luar negeri."
Perdana menteri menyatakan gagasan bahwa dia tidak akan bertemu dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.