Penampakan Citra Satelit Diduga Kuburan Massal Korban Perang di Kota Mariupol Ukraina
Penguburan itu disebut sebagai usaha Rusia untuk menutupi apa yang disebut oleh Boychenko sebagai kejahatan militer.
Editor: Hasanudin Aco
Mariupol, sebuah pelabuhan utama di wilayah Donbas timur Ukraina, terletak di antara wilayah yang dikuasai oleh separatis Rusia dan Krimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Moskow pada tahun 2014.
Dengan merebut kota itu, Rusia akan dapat menghubungkan kedua wilayah tersebut karena dapat mengintensifkan serangannya di timur Ukraina.
Bahkan ketika Putin mengklaim hadiah besar pertamanya sejak pasukannya diusir dari ibu kota Kyiv dan Ukraina utara bulan lalu, hal itu masih jauh dari kemenangan yang diinginkan Moskow setelah pertempuran berbulan-bulan di kota yang hancur menjadi puing-puing.
Dalam pidato larut malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia melakukan semua yang bisa "untuk membicarakan setidaknya beberapa kemenangan", termasuk memobilisasi kelompok-kelompok taktis batalion baru.
"Mereka hanya dapat menunda hal yang tak terhindarkan - waktu ketika penjajah harus meninggalkan wilayah kita, termasuk dari Mariupol, sebuah kota yang terus melawan Rusia terlepas dari apa yang dikatakan penjajah," kata Zelenskiy.
Sumber: Daily Star/Reuters/Kompas.TV