Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Sebut Rusia Negara Teroris, Buntut Serangan Rudal di Odesa yang Tewaskan Bayi 3 Bulan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan rudal pasukan Rusia di Odesa, yang menewaskan 18 orang, termasuk bayi 3 bulan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Zelensky Sebut Rusia Negara Teroris, Buntut Serangan Rudal di Odesa yang Tewaskan Bayi 3 Bulan
AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP) 

"Tidak satu pun dari langkah-langkah ini akan membantu Rusia dalam perang melawan negara kita."

"Mereka hanya dapat menunda hal yang tak terhindarkan - waktu ketika penjajah harus meninggalkan wilayah kita."

"Khususnya Mariupol - kota yang terus melawan Rusia, terlepas dari semua yang dikatakan penjajah," tambahnya.

Sebelum pidato tersebut, citra satelit baru memperlihatkan apa yang tampak seperti ratusan kuburan massal di dekat Mariupol.

Vadym Boychenko, wali kota Mariupol, menuduh Rusia menyembunyikan kejahatan militer mereka di kotanya dengan diduga mengubur hingga 9.000 warga sipil Ukraina di kota Manhush.

Boychenko menyebut kekejaman Rusia di Mariupol sebagai "Babi Yar baru", mengacu pada pembantaian hampir 34.000 orang Yahudi Ukraina oleh Nazi pada tahun 1941.

"Jenazah orang mati dibawa dengan truk dan sebenarnya dibuang begitu saja di gundukan," kata salah satu ajudan Boychenko.

Berita Rekomendasi

Maxar Technologies menerbitkan foto-foto dari Manhush, mengatakan analisis citra satelit menunjukkan kuburan telah digali pada akhir Maret dan baru-baru ini diperpanjang.

Meskipun Rusia belum mengomentari tuduhan terbaru dari Mariupol, Rusia membantah menargetkan warga sipil, meskipun ada bukti sebaliknya di tempat-tempat lain seperti Bucha.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putin Klaim Kemenangan atas Mariupol, Zelensky: Kemajuan Moskow Hanya Bersifat Sementara

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas