PROFIL Elon Musk, Bos SpaceX dan Tesla yang Kini Membeli Twitter, dari Mana Sumber Kekayaannya?
Siapa Elon Musk? Bagaimana Bos Tesla dan SpaceX Bisa Sangat Kaya dan Apa Tujuannya Membeli Twitter?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kendaraan pertama Tesla - Model S - akhirnya mulai diproduksi massal pada tahun 2012.
Saat ini, SpaceX adalah mitra kunci dalam misi NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan bulan.
Sementara Tesla, produknya sudah dipakai di beberapa negara seperti di AS, Inggris, dan China.
Kekayaan Elon Musk telah tumbuh pesat karena harga saham Tesla, yang nilainya meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari $ 1 triliun selama 18 bulan terakhir.
Ia saat ini memegang antara 17% dan 21% saham.
Sementara itu, 48% saham Musk di perusahaan SpaceX senilai $100 miliar merupakan sebagian besar dari kekayaannya yang lain.
Belum cukup, Elon Musk juga telah memulai dua bisnis lain dalam lima tahun terakhir, yaitu The Boring Company dan Neuralink.
The Boring Company adalah perusahaan yang menggali lubang besar di tanah.
Sementara itu, Neuralink bertujuan untuk mengembangkan tautan telepati ke mesin.
Inovasi itu nantinya dapat mengubah kehidupan orang-orang yang memiliki gangguan saraf atau cedera tulang belakang yang parah.
Mengapa Elon Membeli Twitter?
Pada 4 April 2022, Elon Musk membeli 9,1% saham Twitter sebelum mengumumkan tawaran pengambilalihan beberapa hari kemudian.
Dewan Twitter mengadopsi 'rencana hak pemegang saham berdurasi terbatas' - sebuah mekanisme yang menghentikan sementara pengambilalihan karena mencegah siapa pun memegang lebih dari 15% saham dalam bisnis hingga April 2023.
Diperkirakan para eksekutif Twitter melakukan ini karena mereka percaya platform mereka bernilai lebih dari £33 miliar yang ditawarkan oleh Musk.