PROFIL Elon Musk, Bos SpaceX dan Tesla yang Kini Membeli Twitter, dari Mana Sumber Kekayaannya?
Siapa Elon Musk? Bagaimana Bos Tesla dan SpaceX Bisa Sangat Kaya dan Apa Tujuannya Membeli Twitter?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ia berkuliah di Queens University, Ontario sebelum pindah ke University of Pennsylvania pada tahun 1992 di mana dia belajar fisika dan bisnis.
Setelah lulus, ia mendaftar sebentar untuk PhD fisika di Universitas Stanford, California sebelum mendirikan direktori bisnis online Zip2 dengan adiknya Kimbal pada tahun 1995.
Kakak adik itu lalu menjual perusahaan itu pada 1999 seharga $307 juta.
Elon Musk sendiri menerima $22 juta dari kesepakatan itu.
Bagaimana Elon Musk Bisa Begitu Kaya?
Tidak seperti kebanyakan miliarder lainnya, Elon Musk mendapat sebagian besar kekayaannya melalui pendanaan dan investasi di beberapa sektor usaha.
Miliarder lainnya, biasanya hanya memiliki satu kesuksesan besar, seperti yang dilakukan Jeff Bezos dengan Amazon atau Mark Zuckerberg dengan Facebook.
Setelah menjual Zip2, ia masuk ke perbankan dan pembayaran online dengan pengusaha kontroversial Peter Thiel.
Keduanya mengatur apa yang nantinya menjadi PayPal.
Sahamnya dalam bisnis itu memberikannya $ 180 juta ketika dibeli oleh eBay pada tahun 2009.
Pada tahun 2002, Elon mendirikan SpaceX dengan ambisi untuk menjajah Mars menggunakan roket yang terjangkau.
Ia kemudian menanamkan $6 juta ke Tesla pada tahun berikutnya, meskipun perusahaan tersebut bahkan belum pernah membangun mobil sungguhan pada saat itu.
Baik SpaceX dan Tesla pada awalnya kesulitan.
Tetapi pada tahun 2008, SpaceX telah mendapatkan kesepakatan kerjasama $ 1,6 miliar dengan NASA.