Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Hapuskan Tarif Impor Batubara pada Mei Mendatang, Jadi Nol Persen

Pemerintah China berencana memangkas tarif impor untuk semua komoditas batubara menjadi nol persen mulai Mei 2022 hingga 31 Maret 2023 mendatang.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in China Hapuskan Tarif Impor Batubara pada Mei Mendatang, Jadi Nol Persen
Pixabay/SW1994
China Hapuskan Tarif Impor Batubara pada Mei Mendatang, Jadi Nol Persen 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pemerintah China berencana memangkas tarif impor untuk semua komoditas batubara menjadi nol persen mulai Mei 2022 hingga 31 Maret 2023 mendatang.

Melalui pengumuman yang sampaikan kementerian keuangan China, pihaknya menjelaskan bahwa pemangkasan ini merupakan bagian dari rencana pemerintah pusat yang ingin mengamankan pasokan energi diseluruh kota China.

Mengingat saat ini dunia tengah mengalami kelangkaan pasokan migas, imbas dari meningkatnya harga minyak, gas dan batubara di pasar global dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: China Tangguhkan Pengiriman Drone Untuk Rusia dan Ukraina, Cegah Invasi Makin Memanas

Mengutip dari Reuters, sejak memanasnya konflik Rusia–Ukraina pada akhir Februari lalu, telah membuat harga batu bara di pasar ICE Newcastle Australia pada Kamis (28/4/2022) menyentuh 344 dolar AS per ton, setelah sebelumnya melonjak naik ke level tertinggi 440 dolar AS per ton pada awal Maret lalu.

Kenaikan ini lantas mengerek harga spot batubara China hingga mencapai 1.200 yuan atau setara dengan 181,61 dolar AS per ton, dengan harga kontrak berjangka yang dibatasi oleh pemerintah jatuh di angka 770 yuan. Lonjakan harga tersebut lanats membuat permintaan impor batubara di China merosot hingga 30 persen.

"Masalah China saat ini bukan soal supply, tapi demand yang lemah," kata pedagang batubara lainnya di China.

Kehadiran batu bagi masyarakat China menjadi penting lantaran negara tirai bambu sendiri merupakan importir batu bara terbesar di dunia. Dimana sepanjang tahunnya China mengimpor sebanyak 108,4 juta ton, melasir dari Bloomberg.

Berita Rekomendasi

Meski China tengah menerapkan pemotongan tarif impor batubara, namun kementrian keuangan negara tersebut mengungap bahwa cara ini tidak dimaksudkan untuk menambah kapasitas impor China. Lantaran saat ini pemerintah China tengah berupaya untuk menekan nol emisi karbon di masa yang akan datang.

Baca juga: Gara-gara Elon Musk Kuasai Twitter, Media China Sebut Ketakutan pada Beijing Jadi Penyakit Amerika

Dengan kebijakan baru tersebut, nantinya tarif pajak untuk semua jenis impor batu bara akan berubah menjadi nol persen, setelah sebelumnya impor jenis batu bara pada pembangkit listrik dipatok pajak sebesar 5 sampai 6 persen sedangkan batu bara kokas pembuatan baja di jatuhi pajak 3 persen.

Berdarnya kabar ini tentunya menjadi angin segar bagi para negara pemasok batu bara China, seperti Indonesia misalnya. Tercatat sepanjang tahun 2021 lalu total ekspor batu bara Indonesia untuk China mencapai 123 juta ton.

Tak hanya Indonesia saja, Rusia juga dikabarkan akan terkena cipratan dari adanya penghapusan pajak tersebut. Hal ini karena Rusia merupakan pemasok batu bara terbesar kedua setelah Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas