Rusia Mulai Serang Ibu Kota Ukraina, Ledakan Bom Kagetkan Kunjungan Sekjen PBB
Serangan Rusia pada Kamis (28/4/2022) kemarin menggempur Ukraina nyaris dari ujung ke ujung, termasuk ibu kota Kiev.
Editor: Hasanudin Aco
Perdamaian Gagal
Seorang juru bicara mengatakan, Guterres dan timnya selamat dan tak terkena serangan tersebut.
Guterres pada kesempatan itu, mengkritik dewan keamanan organisasinya sendiri.
Ia mengatakan, Dewan Keamanan PBB telah gagal menghindarkan atau mengakhiri perang di Ukraina.
“Ini adalah sumber dari kekecewaan yang besar, frustasi dan kemarahan,” ujarnya dikutip dari BBC.
“Jujur saja, kami gagal melakukan segala daya untuk mencegah dan mengakhiri perang ini,” tambahnya.
Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara secara khusus bertugas memastikan perdamaian dan keamanan global.
Tetapi mereka mendapat kritikan, termasuk Pemerintahan Ukraina, karena gagal beraksi sejak invasi Rusia dimulai, Februari lalu.
Adapun Rusia merupakan satu dari lima anggota permanen badan tersebut, dan telah memveto lebih dari satu resolusi pada konflik tersebut.
Namun, Guterres menegaskan kepada Zelensky akan terus berusaha untuk mengakhiri penyerangan Rusia ke Ukraina.
“Saya di sini mengatakannya kepada Anda tuan Presiden, dan rakyat Ukraina, bahwa kami tak akan menyerah,” ujarnya.
Ia pun menegaskan, meski Dewan Keamanan PBB menjadi lumpuh, PBB akan mengambil aksi lain.
“PBB memiliki 1.400 staf anggota di Ukraina yang bekerja memberikan bantuan, makanan, uang tunai, dan dukungan dalam bentuk lainnya,” tambah Guterres.