Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Rusia Cegat Manuver Jet Tempur Ukraina ke Wilayah Bryansk

Menlu Rusia Sergei Lavrov menegaskan, setiap senjata yang datang ke Ukraina dari barat adalah target sah bagi angkatan bersenjata Rusia.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Pasukan Rusia Cegat Manuver Jet Tempur Ukraina ke Wilayah Bryansk
Youtube
Rudal Rusia 

Tentara bayaran itu mengatakan dia menerima pertolongan pertama dari tentara Rusia dan diyakinkan interogator dia akan menerima bantuan lebih lanjut.

Hidupnya pun diyakinkan tidak dalam bahaya. Warga Inggris itu mengatakan dia memasuki Ukraina melalui perbatasan Polandia, mungkin di dekat kota Rzeszow.

Dia bergabung sekelompok tujuh tentara bayaran lainnya, tetapi selain itu tidak bisa berkata banyak. Ia tidak banyak menerima  informasi, dan tidak tahu siapa yang memerintah mereka.

Hill juga mengatakan meskipun banyak janji akan dibayar untuk kehadirannya, tidak ada seorang pun dari kelompoknya yang pernah menerima uang dari Ukraina.

Warga negara Inggris itu memiliki empat anak dan seorang pasangan yang menunggunya di Inggris. Rusia tidak menjelaskan seberapa cepat Hill akan dipulangkan ke Inggris.

Perkembangan lain, Moskow menegaskan setiap senjata yang tiba di Ukraina dari barat adalah target sah bagi angkatan bersenjata Rusia.

Penegasan disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Diplomat top Rusia juga menyatakan Moskow mengetahui rute yang digunakan untuk memasok senjata ke pihak Ukraina.

Berita Rekomendasi

Pada Kamis (28/4/2022), DPR AS meloloskan RUU untuk memungkinkan Biden terlibat dalam kesepakatan pinjam meminjam peralatan militer dengan Ukraina dan negara-negara Eropa Timur lainnya.

Pemerintahan Biden telah memberi Ukraina bantuan keamanan senilai $3,4 miliar, termasuk lebih dari 5.500 rudal antitank, sejak Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada akhir Februari.

Rusia telah berulang kali mengecam aliran senjata yang terus-menerus ke Ukraina dari barat, dengan mengatakan hal itu menambah bahan bakar ke api dan menggagalkan proses negosiasi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pekan lalu kementerian telah mencatat semua negara yang menyediakan senjata mematikan bagi Ukraina.

Rusia melancarkan operasi militer dengan tujuan untuk mengakhiri kejahatan perang yang dilakukan pasukan Ukraina terhadap warga sipil selama serangan delapan tahun terhadap orang-orang Donbass.(Tribunnews.com/RussiaToday/Sputniknews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas