TV Rusia Sebut Putin Lebih Mungkin Luncurkan Serangan Nuklir daripada Harus Terima Kekalahan
Vladimir Putin lebih cenderung mengejar perang nuklir habis-habisan daripada harus mengakui kekalahannya dari Ukraina, kata seorang editor TV Rusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Ini adalah posisi kunci kami di mana kami mendasarkan segalanya."
"Risikonya sekarang cukup besar," kata Lavrov di TV pemerintah, sehari sebelumnya.
Baca juga: IAEA Tegaskan Komitmen Bantu Ukraina Pulihkan Fasilitas Nuklir yang Rusak Akibat Serangan Rusia
Baca juga: Menlu Rusia Singgung soal Risiko Nuklir, Peringatkan Ukraina agar Tak Provokasi Perang Dunia III
"Saya tidak ingin meningkatkan risiko itu secara artifisial."
"Banyak yang akan seperti itu."
"Bahayanya serius, nyata."
"Dan kita tidak boleh meremehkannya," katanya, mengacu pada risiko perang nuklir.
Putin juga sempat menyinggung rudal balistik antarbenua baru Rusia (ICBM), Satan, saat mengeluarkan peringatan kepada negara-negara barat karena ikut campur dalam perang.
"Kami memiliki semua alat untuk ini — yang tidak dapat dibanggakan oleh siapa pun," kata Putin.
"Dan kami tidak akan membual."
"Kami akan menggunakannya jika diperlukan."
"Dan saya ingin semua orang tahu ini."
"Kami sudah mengambil semua keputusan tentang ini."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.